TEMPO.CO, Jakarta - Beehive ibarat buah durian, yang kulitnya tak sedap dipandang tapi isinya bikin lupa daratan. Ini karena fasad bar yang berlokasi di pinggir jalan daerah Fatmawati, Jakarta Selatan, tersebut tidak atraktif. Dengan balutan cat warna coklat, Beehive terlihat kuyu. Tapi jangan keburu nyinyir sebelum menjejakkan kaki ke dalamnya.
Berjalan masuk ke area bar Beehive sangat menyenangkan. Mata kita bakal menangkap kebun rimbun yang cukup luas di kanan-kiri jalan setapak, serta saung bambu yang diselimuti kelambu. Sedangkan indra pendengaran dimanjakan suara gemericik air mancur, yang membasuh kuping dari bising klakson kendaraan bermotor di perjalanan.
Baca Juga:
Suasana Beehive kalem. Musik yang diputar di sini adalah lagu-lagu yang populer pada 1990-an, seperti Champagne Supernova (Oasis), Scar Tissue (Red Hot Chilli Peppers), juga Underneath At All (Gwen Stefani).
Bar disini adalah tempat tongkrongan yang asyik. Apalagi ada fasilitas meja bola sodok yang bebas dipakai pengunjung. Sebagai bar yang ramah lingkungan, Beehive konsisten dengan interior dan menu yang dekat dengan alam. Bambu menjadi material utama bangunan dan dekorasi, baik sebagai dinding, kursi, meja, maupun bahkan atap. Pemanfaatan bambu membuat Beehive terasa adem dan sejuk, kendati untuk sirkulasinya hanya bergantung pada kipas angin gantung. Sedangkan demi efisiensi, pencahayaan Beehive disokong lampu temaram dan lilin di tiap meja.
Konsep ecobar juga merembet ke deretan menu. Menu Beehive dijajah minuman sehat berbahan sayur dan buah organik lokal, yang dulunya diambil langsung dari kebun Beehive. Namun, karena kebun tersebut sedang direnovasi, Beehive memasok bahan penganan dan minumannya dari beberapa warga kurang mampu di Cipete.
Saat dahaga, Anda bisa mencoba Balance of Yum. Minuman ini diracik dari almond, kurma, dan pisang. Selain menyehatkan, Balance of Yum juga segar dan bisa memperbaiki mood yang kurang oke akibat macet di sepanjang Jalan Fatmawati. Selain Balance of Yum, masih ada puluhan macam minuman menyehatkan di sana, baik dari kategori jus, smoothies, milkshake, maupun tonik.
Jika ingin mencicip kesegaran cocktail, tersedia Passion Fruit Rum Punch. Cocktail ini merupakan campuran markisa, white rum, jeruk nipis, dan nata de coco. Sedangkan koleksi bir dan wine yang ada di Beehive bir hampir sama dengan yang ada di pasaran dan empat macam wine.
Untuk yang ingin makan malam maupun sekadar ngemil, Beehive punya sederet menu variatif. Ada menu lokal seperti singkong goreng bertabur keju, nachos atau keripik khas Meksiko, juga spaghetti.
Ketika Anda membutuhkan tempat berleha-leha sepulang kerja, Beehive adalah tempat yang kece. Konsep ecobar-nya juga unik. Jika sedang jenuh dengan tempat kongko yang kebanyakan berisik, Beehive yang adem dan menenangkan bisa menjadi pilihan.
Berita lainnya:
Raw Asian Noodle untuk Mereka yang Berdiet
Menikmati Warung Teh Hongkong Di Sudut Jakarta
Koleksi Spring/Summer 2017 Purana Bertema Popsicle Brush