Semangat Perlawanan Dhyta Caturani

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 15:43 WIB

Aktivis perempuan Dhyta Caturani. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Dhyta Caturani seperti diberangus. Festival Belok Kiri dan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta, dua acara yang ia usung, dilarang polisi. Namun Dhyta dan teman-temannya menolak tunduk. "Acara tidak boleh berhenti sebagai bentuk perlawanan terhadap represi," kata Dhyta kepada Tempo.

Dari rencana semula digelar di Taman Ismail Marzuki, Festival Belok Kiri akhirnya digelar di kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, 27 Februari lalu. Sedangkan acara nonton bareng Pulau Buru Tanah Air Beta dipindahkan dari Goethe Institut ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, 16 Maret lalu.

Semangat perlawanan Dhyta, 41 tahun, tumbuh sejak belia. Pada masa sekolah menengah atas, perempuan asal Surabaya ini mengirimkan surat dukungan kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang pada awal 1990-an itu sering berorasi menentang pemerintah Soeharto. "Dari situ, saya pingin sekali kuliah di UGM," ucapnya. Harapannya terkabul. Dalam penerimaan mahasiswa UGM 1994, namanya tercatat di Jurusan Sosiologi.

Masuk kampus impian tidak membuat Dhyta tunduk. Saat orientasi mahasiswa baru, dia menentang larangan pergantian kemeja orientasi studi dan perkenalan kampus. "Kasihan teman-teman muslim, karena mereka salat harus dalam keadaan bersih," ujarnya. Protes yang Dhyta galang berhasil mengubah aturan tersebut.

Di bangku kuliah, Dhyta menyalurkan hasrat perlawanannya lewat komunitas diskusi Tegak Lima. Dia juga ikut dalam demonstrasi besar-besaran 1998.

Sebagai aktivis, Dhyta merasakan betul perbedaan represi masa Soeharto dengan sekarang. "Zaman Orba, pemerintah langsung mengatakan ini dilarang dan polisi bertindak jika itu dilanggar," ujarnya. "Saat ini polisi terkesan menekan pengelola gedung tempat acara dilaksanakan, sehingga pengelola yang membubarkan acara."

Tekanan tidak langsung itu yang dia rasakan saat menggelar Festival Belok Kiri dan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta. Dhyta kecewa karena pengelola Taman Ismail Marzuki melarang pelaksanaan Festival Belok Kiri pada menit-menit akhir. Padahal, tutur dia, teman-temannya sudah memampangkan pernak-pernik di lokasi sejak empat hari sebelumnya. Menurut dia, panitia festival sudah menduga bakal ada tekanan akibat mengusung tema "kiri". "Tapi kami sepakat kata “kiri” perlu mendapat tempat guna menghapus kesan mengerikan tentang kiri," katanya.

Kerja kerasnya terbayar saat kantor LBH Jakarta dipadati pengunjung saban akhir pekan. "Saya terkejut karena Belok Kiri menjadi pembuka mata bahwa anak muda tak melulu tidak peduli," ucap Dhyta. Beberapa permintaan komunitas lokal dan kampus pun berdatangan meminta festival tersebut juga digelar di Medan, Semarang, Surabaya, Jombang, Malang, Bali, dan Makassar.

Dhyta memasukkan festival di kota-kota itu dalam agendanya. Dia juga akan menjadikan film Pulau Buru Tanah Air Beta sebagai acara. Dia berharap tumbuh inisiatif dari aktivis lokal untuk menggelar diskusi semacam itu. Menurut Dhyta, represi mungkin bakal menghadang. "Tapi gagasan tidak dapat dibungkam," ujarnya.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Apel dan Selada, Paling Joss Hilangkan Bau Mulut
Habiba Da Silva Membuat Hijab untuk Semua Warna Kulit
Beehive, Tempat Nongkrong yang Bersahabat dengan Alam





Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

15 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya