TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda berpikir kenapa gas perut atau kentut seseorang sering lebih berbau dibanding yang lain? Dr Myron Brand, seorang gastroenterologist, memberikan penjelasannya kepada Thrillist.
Dalam sehari, seseorang bisa membuang gas 10-20 kali. Bagi kebanyakan orang, ketahuan membuang gas di depan orang lain itu memalukan dan tidak sopan. Namun kenyataannya, setiap kali gas keluar adalah tanda bahwa pencernaan kita sehat.
Yang sering membuat malu sebenarnya adalah suara nyaring dan bau tak sedap yang mengganggu orang-orang di sekitar. Dan bau itulah yang menandakan ada yang tak beres di dalam tubuh.
Namun ada suara kentut yang terdengar nyaring tapi tidak berbau dan ada pula yang tanpa suara tapi baunya bisa membuat orang lain mual. Lalu apa penyebab semua itu?
Dr Brand menuturkan masih banyak misteri yang menyelimuti soal pembuangan gas itu. Dan menurut dia, makanan sehat justru membuat bau gas tidak enak. Tapi kita tak perlu khawatir soal itu.
"Bau tak sedap itu bukan pertanda buruk. Itu hanya dampak dari apa yang kita makan serta apa yang dilakukan bakteri dalam saluran pencernaan, dan setiap orang berbeda," ujar Brand.
Apakah gas yang berbau itu akibat kesehatan yang buruk?
"Tidak, itu hanya karena makanan yang kita santap dicerna dengan baik dan lebih banyak ruang buat gas di luar daripada di dalam perut," ucapnya.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.