TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga lari sedang menjadi tren di mana-mana. Namun, jangan sepelekan jalan kaki karena olahraga yang terkesan santai dan ringan ini juga baik untuk menurunkan berat badan. Beli Lipstik Sambil Beramal
Berjalan kaki itu simpel, mudah dilakukan untuk menurunkan berat badan, terutama bila gaya hidup kita banyak duduk di bangku kerja atau mobil," jelas pelatih kebugaran Hannah Davis kepada Women's Health.
Selain berpotensi menurunkan berat badan, berjalan kaki juga bisa mengurangi stres. Berikut cara membakar kalori dengan berjalan kaki.
#Mulailah dengan 15 ribu langkah per hari Menghitung langkah memang tak gampang. Davis menganjurkan untuk berjalan setidaknya 15 ribu langkah dalam sehari, tujuh kali seminggu.
#Lakukan 20 menit, tiga kali sehari Berjalanlah minimal 20 menit, tiga kali sehari. Sebuah penelitian di Universitas George Washington di Amerika Serikat menyatakan orang yang berjalan kaki selama 15 menit setelah makan mampu mengontrol gula darah daripada mereka yang berjalan 45 menit bukan setelah makan.
#Berjalan menanjak tiga kali seminggu Cobalah pilih jalanan menanjak karena lebih membantu dalam membentuk otot dan memperbaiki metabolisme, serta sangat baik dalam membakar kalori.
#Tambah kecepatan secara bertahap Mulailah berjalan dengan kecepatan standar, setelah beberapa menit cobalah untuk menambahnya. Saat berjalan lebih cepat, jangan lupa untuk mengayunkan tangan. Gerakan esktra dari lengan akan membuat kalori yang terbakar lebih banyak, selain memperkuat bahu dan rangka tubuh.
#Kombinasikan dengan latihan lain Jangan menjadikan jalan kaki monoton. Setelah beberapa ratus meter, coba berhenti dan variasikan dengan squat atau push-up.
#Ambil rute yang jauh Bila sudah terbiasa berjalan kaki, tambah terus jarak yang ditempuh dari hari ke hari.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.