TEMPO.CO, Jakarta - Ada anak yang memiliki nafsu makan tinggi dan ada pula yang tidak. Sikap anak yang terakhir ini paling sering membuat ibu pusing. Sebab, anak-anak membutuhkan nutrisi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Bila tidak makanan, lantas dari mana kebutuhan gizinya terpenuhi?
Aman Bhakti Pulungan, dokter spesialis anak yang juga konsultan endokrinologi dari AP&AP Pediatric, Growth, and Diabetes Center, Jakarta, memahami kekhawatiran orang tua yang anaknya malas makan. Berdasarkan pengalamannya sebagai dokter anak, ada satu trik yang bisa diterapkan orang tua agar anak-anaknya tidak lagi malas makan.
“Anak-anak itu kurang mempan dibujuk untuk makan dengan alasan kesehatan. Mereka takut kalau dibilang badannya tidak bisa tinggi kalau tidak makan,” kata Aman saat ditemui dalam acara Pantau Pertumbuhan Anak Secara Rutin Bantu Diagnosis Dini Masalah Kesehatan Anak, Kamis, 15 September 2016, di Jakarta.
Sebab itu, ketika memeriksakan kesehatan anak, terutama yang menyangkut pertumbuhan badan, biarkan anak mendengarkan hasil diagnosis dan anjuran dokter. Tidak perlu ada yang ditutup-tutupi kepada anak. Andai tidak melakukan pemeriksaan ke dokter pun cara ini tetap bisa diterapkan di rumah. Tentu saja, jangan sampai berlebihan menakut-nakutinya, ya, Bu.
