Kiat Menjadi Guru Hebat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 19 September 2016 10:00 WIB

Ilustrasi seorang guru. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Guru adalah teladan. Di sekolah, guru menjadi panutan bagi para siswa, dan di masyarakat sosok guru dianggap sebagai rujukan ilmu. Seorang pelatih di bidang pendidikan, David Hodgson menjelaskan fungsi penting guru di sekolah. Hodgson yang berpengalaman sebagai konsultan dalam meningkatkan cara belajar di sejumlah sekolah di Inggris, mengatakan unsur guru menjadi salah satu penentu kesuksesan dalam proses belajar-mengajar.

Langsing tanpa diet

“Pertama, saya ingin bertanya, apa motovasi Anda datang ke sekolah untuk mengajar?” kata Hodgson kepada puluhan peserta Konferensi Pendidikan Global Educational Supplies and Solutions Indonesia (GESS) di Jakarta, Kamis 15 September 2016. Beberapa jawaban yang muncul adalah guru merasa harus ke sekolah sekadar memenuhi kewajiban profesinya dan mendapatkan gaji, supaya tak bosan atau jenuh di rumah, senang bertemu dengan kolega, menyukai anak-anak, dan ingin membawa perubahan positif.

Tentu jawaban pertama adalah yang terburuk. Dan dua terakhir merupakan jawaban terbaik. “Inilah yang membedakan karakter mengajar seorang guru,” ujar Hodgson. Berangkat dari motivasi mengajar itu, seorang guru kerap lupa bagaimana bahasa tubuh mereka ketika berinteraksi dengan siswa.

Bahasa tubuh yang dimaksud Hodgson, misalnya bagaimana guru itu tersenyum kepada siswa, memberikan penjelasan dengan ucapan yang baik dan intonasi yang sesuai, sampai pada guru yang semestinya menyambut siswa yang datang ke sekolah di depan gerbang. “Guru itu adalah rujukan,” ujarnya. “Guru punya kekuatan dalam membentuk perkembangan anak.”

Hodgson lantas menceritakan pengalaman dia saat menjadi konsultan di sebuah sekolah dasar di London, Inggris. Ketika menilik bagaimana seorang guru memberikan materi pelajaran dan ada siswa yang kesulitan memahami, si guru sampai menangis di depan kelas. “Kepala sekolah menjelaskan guru itu menangis bukan karena putus asa siswa tak jua mengerti, melainkan ada persoalan pribadi,” ujar Hodgson mengutip keterangan kepala sekolah.

Sebelum menghadapi para siswa di kelas, Hodgson berpesan, guru harus memiliki pikiran dan perasaan yang tenang. “Jangan membawa masalah pribadi Anda ke dalam kelas,” katanya. Hodgson mengibaratkan seperti orang yang hendak memberikan masker oksigen ketika tekanan udara di dalam pesawat rendah, maka orang itu harus menolong dirinya sendiri dulu sebelum memasangkan masker oksigen kepada orang lain.

Para guru juga diharapkan memahami kemampuan siswanya satu persatu. Ketidakcakapan siswa dalam mengerjakan tugas menjadi tanda bahwa tantangan yang diberikan oleh guru tidak sejalan dengan kemampuannya. “Anak bisa stress jika tantangan yang dia hadapi tak sesuai dengan skill-nya,” ujarnya.

Sebab itu, menurut Hudgson, penting untuk membangun hubungan agar guru dan siswa saling memahami. “Hubungan yang kuat dan positif akan membuat perubahan pada anak,” ujarnya. Ingat, anak-anak tidak akan belajar dari orang yang tidak mereka sukai.

RINI K

Berita lainnya:
Padanan Buasana Buat Sepatu Menyala
Tak Semua Sayuran Baik Dimakan Mentah, Apa Saja Jenisnya?
Begini Cara Memilih Sepatu Olahraga yang Cocok untuk Anda

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

5 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

8 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

12 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya