TEMPO.CO, Jakarta - Banyak ibu rumah tangga mengakui betapa sulitnya mengurus keuangan rumah tangga. Berbagai cara diterapkan agar pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan, sehingga masih ada sisa uang yang bisa ditabung.
Meskipun sudah membuat daftar pengeluaran, terkadang ada saja hal-hal di luar dugaan yang membuat Anda terpaksa mengeluarkan uang. Untuk menyiasati pengeluaran agar tidak berlebihan, Anda bisa mencoba cara berikut ini.
1. Gunakan dua buah keranjangsaat belanja Pindahkan semua barang yang tidak termasuk daftar belanjaan ke satu keranjang. Kemudian, hitung berapa jumlah uang yang harus Anda keluarkan untuk membeli barang tersebut dan alokasikan sisa uang tersebut untuk dana liburan. Setelahnya, Anda dijamin akan lebih menimbang apakah akan tetap membeli barang tersebut atau menyisihkannya untuk menambah dana liburan.
2. Sisihkan uang setiap minggu Kesulitan menabung? Cobalah sisihkan Rp 1.000 pada minggu pertama, Rp 2.000 pada minggu kedua, dan seterusnya hingga Rp 52 ribu pada minggu terakhir dalam setahun. Bayangkan berapa banyak uang yang bisa Anda tabung.
3. Simpan uang receh Jangan anggap remeh uang koin atau recehan Rp 500-2.000. Simpan uang dalam satu amplop. Dalam beberapa bulan, uang receh yang terkumpul bisa digunakan untuk mengisi bahan bakar atau menambah anggaran belanja.
4. Namai amploptempat menyimpan uang Agar tidak tergoda membelanjakan uang yang ada, Anda bisa menamakan tabungan Anda. Beri nama tabungan sesuai dengan kegunaannya. Misalnya, Anda menabung untuk membeli hadiah ulang tahun anak yang ke-17, beri nama tabungan tersebut "Happy Sweet 17".
Tentunya, Anda akan lebih termotivasi untuk menabung dan menghalau semua godaan untuk menghabiskan uang tersebut.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
7 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.