Mencoba Gula Sehat dan Tidak Berbahaya buat Diabetesi

Reporter

Rabu, 7 September 2016 23:03 WIB

REUTERS/Cathal McNaughton

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas Masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan untuk menyukai rasa manis. Menikmati teh dan kopi dengan menambahkan gula pasir menjadi hal yang lumrah bahkan dengan takaran yang berlebihan. Padahal kondisi tersebut dapat menimbulkan risiko penyakit diabetes melilitus dengan komplikasinya yang merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia.


Menurut data Departemen kesehatan pada tahun 2013, satu dari tiga masyarakat Indonesia menderita pre-diabetes, sebuah kondisi di mana gula darah lebih tinggi dari normal dan sangat rentan terhadap risiko diabetes tipe 2.


Jika diusut, kondisi mengkhawatirkan ini merupakan dampak dari kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis sejak usia dini. Dengan asupan gula yang berlebih dalam jangka waktu lama, otomatis organ pankreas bekerja lebih berat. Seiring bertambahnya usia, gula darah di dalam tubuh pun akan semakin tidak terkendali.


Sulitnya untuk mengurangi dan menghilangkan sama sekali rasa manis dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, Satou Laboratories hadir untuk menjawab kebutuhan Masyarakat yang ingin tetap mengonsumsi makanan dan minuman manis dengan cara yang sehat.


Berkolaborasi dengan Noguchi Medical Research Institute (NMRI) Tokyo, Satou Laboratories memperkenalkan Wood Sugar dengan merek dagang Sugalife sebagai alternatif pengganti gula pasir dan pemanis buatan.


Advertising
Advertising

Sugalife merupakan produk gula Xilosa alami yang diperoleh dari serat tumbuhan dan sayuran (hemiselulosa). Meskipun dua hingga tiga kali lipat lebih manis dari gula pasir, Wood Sugar tidak dimetabolisasi/diserap di tubuh manusia, sehingga ketika dikonsumsi gula ini akan melewati sistem pencernaan dan dikeluarkan melalui air seni tanpa berubah sifatnya.


Dr. Yoshihisa Asano, PhD, DPH, ahli riset medis dan ahli nutrisi yang berbasis di Jepang dan Amerika juga menganjurkan Sugalife sebagai solusi pengganti gula pasir dan pemanis buatan. Karena Sugalife memiliki nol kalori, serta tidak menimbulkan kenaikan gula darah, sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes yang sedang menjalankan diet dan juga para pecinta rasa manis untuk menjaga kadar gula darahnya sejak dini.


Dengan harga yang cukup terjangkau, saat ini Sugalife sudah bisa diperoleh di sejumlah ritel modern yakni Ranch Market, Farmers Market, dan Papaya Fresh Gallery.


SWA.COM


Artikel lain: Terpengaruh Pesohor, Warga Inggris Keranjingan Kelapa


Talas Sahabat Kesehatan, tapi Jangan Dimakan Berlebihan


Singkong, Murah tapi Manfaatnya Tidak Murahan

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya