Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Singkong, Murah tapi Manfaatnya Tidak Murahan

image-gnews
Ilustrasi singkong. Freeglutengigi.com
Ilustrasi singkong. Freeglutengigi.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Singkong bukan makanan kampungan atau konsumsi orang tak mampu karena harganya yang relatif murah. Bahan makanan berbentuk akar ini bisa dijadikan pengganti nasi dan di beberapa tempat menjadi makanan pokok. 

Singkong juga bisa dijadikan teman yang baik untuk minum teh atau kopi pada sore hari. Singkong bisa diolah dengan cara digoreng, direbus, dibakar, dibuat kolak, menjadi kue atau makanan lezat, seperti getuk, tiwul, timus, keripik, atau dibuat tepung tapioka. Jangan pandang sebelah mata bahan makanan berbentuk panjang ini. Sebab, di balik bentuknya yang sederhana, terdapat begitu banyak manfaat buat kesehatan.

Dalam satu batang singkong terkandung 30 persen karbohidrat, 18 persen kalori, 4 persen serat, 6 persen mangan, 2 persen kalsium, 1 persen fosfor, 1 persen asam pantotenik, dan 1 persen folat, serta bebas gluten. Berikut ini beberapa manfaat singkong buat kesehatan.

1. Memperbaiki sirkulasi darah
Kandungan zat besi pada singkong berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah dan mencegah anemia serta melancarkan aliran darah dan oksigen yang akan menjaga sel-sel tersebut tetap sehat.

2. Bergizi untuk ibu hamil
Kandungan vitamin B kompleks, termasuk asam folat, sangat dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah bayi lahir cacat.

3. Menyehatkan pencernaan
Kandungan serat pada singkong membantu kesehatan pencernaan dan proteinnya juga baik untuk mendukung proses metabolisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kesehatan tulang
Singkong kaya vitamin K, kalsium, dan zat besi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang.

5. Kesehatan saraf
Kandungan vitamin K pada singkong juga baik untuk menjaga kesehatan saraf dan mengurangi risiko terserang penyakit Alzheimer. 

6. Menurunkan tekanan darah
Singkong mengandung potasium, mineral penting yang dibutuhkan tubuh dan merupakan vasodilator yang mampu menurunkan tekanan dan stres pada aliran dan pembuluh darah. Aliran darah pun menjadi lebih lancar, begitu juga sistem kardiovaskular. 

7. Sumber tenaga
Karbohidrat adalah sumber tenaga yang sangat dibutuhkan tubuh. Singkong mengandung karbohidrat tinggi, tapi tanpa kandungan lemak jenuh dan kolesterol, jadi sumber energi tetap tersedia dan tak membuat kita gampang lapar.

ORGANICFACTS | PIPIT

Artikel lain: 
5 Makanan Super buat Kesehatan Payudara
Jeruk Nipis, Asam Rasanya, Manis Manfaatnya
Memahami Claustrophobia dan Cara Efektif Mengatasinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.