Menakar Kebutuhan Berobat dan Belanja Orang Indonesia di Singapura

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 3 September 2016 10:35 WIB

Ilustrasi berbelanja dan berobat di Singapura. Shutterstock
<!--more-->
BELANJA
Reputasi Singapura sebagai salah satu surga perbelanjaan terbaik di Asia mulai memasuki masa suram seiring kenaikan harga dan persaingan ketat dengan negara-negara di sekitarnya. Dilansir dari laman CNBC, data Singapore Tourism Board pada 2014 menunjukkan pendapatan Singapura dari sektor belanja para pelancong turun sebanyak 6 persen atau Sin$ 1,1 miliar (sekitar Rp 10,28 triliun) pada triwulan pertama 2014.



“Singapura adalah salah satu tujuan wisata warga negara Cina di masa liburan, sama seperti Malaysia dan Thailand. Tragedi Pesawat MH370, dan rusuh di Bangkok pada Maret 2016, mempengaruhi penurunan keuntungan industri retail,” kata Direktur Senior Research & Consultancy Alan Cheong di Savills, Singapura pada CNBC. Warga asal Negeri Tirai Bambu memang diketahui sebagai pembelanja terbanyak di kalangan wisatawan Singapura.

Salah satu poin yang membuat ciutnya semangat belanja para pelancong adalah harga produk yang kurang bersaing. “Peningkatan jumlah tenaga kerja dan ongkos transportasi membuat harga produk kian tinggi dan menurunkan minat belanja para wisatawan,” ujar Cheong.

Seorang pemilik toko peralatan olahraga LIV ACTIV di pusat perbelanjaan di Orchard Road, Singapura, Sam Goh mulai ketar-ketir jika satu saat terpaksa hengkang dari tempat belanja prestisius itu. “Kalau Anda masuk ke mal, hanya ada kekosongan apalagi di hari kerja,” kata Goh, 44 tahun. Saking sepinya, dia sampai menyewakan seperempat dari luas gerainya untuk memangkas biaya operasional.

Pengamat gaya hidup, Amelia Masniari menganggap penurunan tren wisata belanja di Singapura wajar adanya. Ekonomi Singapura, kata dia, sangat tergantung pada industri retail. “Retail Singapura tergantung pada Indonesia. Kalau kita lagi memble, di sana juga memble,” ujar Amelia yang biasa disapa dengan Miss Jinjing, ini beberapa waktu lalu.

Di Singapura juga, menurut Amel, pola konsumsi tertinggi dipegang oleh wisatawan asal Indonesia. Ditambah lagi, harga dolar Singapura yang sedang mahal di tengah kompetisi wisata dengan negara-negara di sekitarnya. “Orang Singapura sendiri jauh dari budaya konsumsi. Di sana konsumennya sebagian besar orang Indonesia,” katanya.

Miss Jinjing sendiri mengaku terakhir ke Singapura tiga tahun lalu. Dia mengatakan, saat ini wisata belanja di Singapura tengah bersaing dengan Thailand dan Malaysia. “Seperti di Penang, Malaysia atau di Bangkok, harga barang-barangnya sudah lebih murah,” kata dia. Dengan opsi tersebut, wisatawan akan membandingkan, baik dari sisi transportasi, hotel, tempat belanja, dan makanannya.

CNBC | REUTERS | ARKHELAUS W | YOHANES PASKALIS | RINI KUSTIANI

Berita lainnya:
Ayo, Ubah Sedikit Kebiasaanmu demi Berkurangnya Jerawat
Jakarta Fashion Week 2017 Diadakan Oktober, Apa yang Baru?
7 Pantangan Setelah Makan, Makan Buah dan Minum Teh di Antaranya

Berita terkait

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

13 jam lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

4 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

7 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

9 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

12 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

24 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

31 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

57 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

15 Maret 2024

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

6 Maret 2024

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya