Wabah Zika sampai di Singapura, Ini Cara Pencegahannya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 1 September 2016 12:22 WIB

Penumpang pesawat berjalan melalui sistem kamera FeverScan yang digunakan untuk mendeteksi suhu tubuh di Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, 30 Agustus 2016. Penumpang yang baru pulang dari Singapura diwajibkan untuk melewati pemindai ini. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek menyarankan agar warga Indonesia tidak bepergian ke Singapura bila tidak mendesak. Imbauan itu dikeluarkan agar masyarakat tidak terjangkit virus zika yang sedang mewabah di Singapura. "Kami minta advis dari Kementerian Luar Negeri. Akhirnya, Indonesia mengeluarkan travel advisory bila ingin ke Singapura," kata Nila di gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2016.

Sama seperti virus demam berdarah, virus zika tersebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Virus ini berdampak ringan bagi sebagian besar orang, tapi akan fatal bagi janin. Perempuan hamil yang terinfeksi bisa terancam melahirkan bayi dengan kepala kecil, atau mengalami mikrosefali, serta kelainan otak lainnya.

Virus zika termasuk genus flavivirus yang disebarkan nyamuk Aedes aegypti, yang sebelumnya terkenal sebagai pembawa penyakit demam berdarah dengue. Zika pertama kali diidentifikasi pada dekade 1950-an dengan gejala mirip demam berdarah.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, belum ada obat dan vaksin untuk melawan virus zika. Namun penyebaran zika dapat dicegah dengan penanganan seperti menghadapi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah, termasuk 3M (menguras, mengubur, dan menutup). Berikut ini rinciannya.

1. Menguras dan menutup semua wadah air.

2. Mengubur barang bekas.

3. Menaburkan bubuk abate untuk membasmi jentik nyamuk Aedes aegypti.

4. Menghindari gigitan nyamuk saat tidur.

5. Memakai baju dan celana panjang.

6. Tidak menggantung baju.

7. Fogging.

MITRA TARIGAN | AMRI MAHBUB

Berita lainnya:
Wajib Tahu Kenapa Sperma Pasangan Anda ‘Memble’
3 Kunci Kepribadian yang Menjadi Dambaan Setiap Orang
Lebih Baik Mengukus Telur ketimbang Merebusnya, Alasannya..

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

4 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

15 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

32 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

33 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

44 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

51 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

56 hari lalu

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya