TEMPO.CO, Jakarta - Rajin berkonsultasi dengan dokter dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tak menjadi jaminan bisa mencegah segala jenis kanker. Ada beberapa jenis kanker yang sangat sulit dideteksi, bagaimanapun kita telah berusaha mencegahnya.
Menyantap makanan bergizi, mengetahui riwayat kesehatan keluarga, dan banyak melakukan kegiatan fisik adalah permulaan yang baik untuk mencegah kanker. Namun tetaplah berhati-hati, lima jenis kanker berikut sangat sulit dideteksi karena tak memiliki gejala-gejala awal yang akan membuat kita waspada.
1. Kanker pankreas Pankreas adalah organ kecil di dalam perut dengan tugas bervariasi, mulai dari membantu mencerna makanan sampai memproduksi hormon yang bisa membantu menjaga kadar gula darah. Tanda awal kanker pankreas adalah nyeri pada perut bagian atas atau punggung bawah, perut kembung, lemas, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, menggigil, demam, dan berat badan turun.
Kanker pankreas membuat tubuh tak mampu mencerna makanan dengan semestinya sehingga kotoran berbau dan berwarna tidak wajar. Gejala-gejala tersebut sering dianggap sebagai flu atau sakit perut biasa dan itulah yang membuat kanker pankreas sering terlambat dideteksi. Bila kanker sudah menyebar, kulit dan mata menjadi kuning.
2. Kanker prostat Kanker prostat biasanya menyerang laki-laki berusia di atas 50 tahun dan sulit dideteksi karena tak ada gejala yang menonjol. Prostat adalah kelenjar yang berada di dasar kandung kemih di sekitar saluran kencing. Tanda-tanda yang harus diwaspadai adalah infeksi saluran kencing, sulit buang air kecil dan jumlahnya hanya sedikit, darah dalam urine, disfungsi ereksi, dan nyeri punggung.
3. Kanker kandung kemih Kanker ini juga biasanya menyerang mereka yang mulai berumur. Gejala yang paling umum adalah darah dalam urine. Setelah itu, tanda-tandanya adalah sering buang air kecil dan diiringi rasa sakit.
4. Kanker usus Banyak orang yang khawatir adanya darah pada kotoran menjadi pertanda adanya kanker usus. Kanker biasanya muncul akibat adanya tumor di usus besar. Tanda lain dari kanker usus adalah nyeri perut, kehilangan nafsu makan, dan berat badan turun.
5. Kanker testikular Kanker jenis ini biasanya menyerang laki-laki berusia 20-45 tahun. Tumor kanker biasanya tumbuh di dalam testikel, dekat tulang belakang, atau di antara paru-paru. Gejala kanker testikular biasanya adalah ukuran testikel yang tidak sama datu dengan lainnya, rasa sakit pada perut bagian bawah atau di daerah selangkangan.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.