TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda tahu apa itu kecipir? Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) adalah sejenis sayuran berwarna hijau, berbentuk panjang dengan rumbai-rumbai di empat sudutnya.
Di luar negeri, kecipir disebut winged bean alias buncis bersayap. Sedangkan di Sumatera disebut kacang botol atau kacang belimbing. Di Indonesia, kecipir diambil buahnya yang masih cukup muda untuk dibuat sayur, urap, atau lalap. Di Bangladesh, kecipir menjadi pelengkap menu ikan atau daging.
Buah kecipir dipetik dari tanaman yang tumbuh merambat dan bisa ditemui di daerah tropis dan lembap, seperti Indonesia, Filipina, Myanmar, Thailand, dan Sri Lanka. Selain buah, daun muda dan bunganya juga bisa disantap.
Kecipir baik dijadikan teman makan sehari-hari karena sangat baik buat kesehatan. Mengkonsumsi 182 gram kecipir akan memberikan kita asupan 5.242 miligram tembaga; 24,46 miligram zat besi; 6.772 mangan; 1.875 miligram vitamin B1; 47,1 gram serat; 821 miligram fosfor; dan 53,96 miligram protein.
Selain itu, kecipir kaya antioksidan dan asam amino. Dalam 182 gram kecipir terkandung 1.387 gram tryptophan, 2,146 gram threonine, 2,672 gram isoleucine, 4,545 gram leucine, dan 3,888 gram lysine.
Berikut ini beberapa manfaat kecipir buat kesehatan berkat kandungan berbagai nutrisi di atas.
1. Kandungan antioksidan membantu mencegah penuaan dini. 2. Kandungantryptophanmembantu meredakan sakit kepala dan migrain. 3. Kandungan zat besi membantu menyehatkan kehamilan. 4. Kandungan mangan membantu mengatasi peradangan dan nyeri. 5. Kandungan vitamin B1 membantu mencegah masalah penglihatan, seperti katarak dan glukoma. 6. Kandungan serat membantu menurunkan berat badan. 7. Kandungan fosfor membantu mengatasi kelelahan. 8. Kandungan vitamin D dan kalsium membantu mengoptimalkan metabolisme glukosa dan mencegah diabetes. 9. Kandungan magnesium membantu mengatasi asma. 10. Kandungan seng membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan flu.
