Ambah Batik Bikin Motif Pucuk Rebung Naik Kelas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 26 Agustus 2016 12:00 WIB

Model mengenakan koleksi terbaru dari Ambah Batik dalam peragaan busana bertajuk 50 to50 Merawat Tradisi Membagi Hati di Jakarta, 4 Agustus 2016. Ambah Batik mengusung 48 koleksi terbarunya dengan motif utama pucuk rebung. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia batik, pucuk rebung dikenal sebagai motif penghias ujung kain. Namun dalam peragaan busana di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, motif pucuk rebung ”merambat”, merangsek naik membalut sekujur tubuh sang model. Pucuk rebung mengambil alih spotlight.

Ambah Batik dalangnya. Label pendatang baru tersebut meluncurkan koleksi perdananya. Dina Rimandra, pendiri dan Direktur Ambah Batik, membiarkan orang tahu kekhasan brand yang dia rintis sejak tiga tahun silam itu. “Motif ini akan menjadi DNA atau signature kami,” kata Dina kepada Tempo.

Pucuk rebung merupakan motif khas Melayu yang bermakna sebuah harapan. “Artinya, kehidupan seorang manusia itu harus bisa memberikan manfaat dan harapan baik bagi sesama,” ujar Dina. Dia menyelaraskannya dengan nama Ambah Batik. Menurut dia, Amba berasal dari bahasa Jawa kuno yang artinya menulis, ditambah huruf “h” dari kata "hidup". "Jadi, artinya menulis kisah kehidupan yang bermanfaat untuk sesama."

Dina menuturkan, motif pucuk rebung akan mendominasi setiap batik yang dia produksi. Seperti yang ditunjukkan lewat 48 koleksi ready to wear, yang dibagi dalam tiga babak, di runway tersebut.



Pada tahapan pembuka, Dina dan kawan-kawan menampilkan pucuk rebung dalam batik berpotongan modern, seperti jumpsuit, wrapped dress, blazer, celana, dan sheath dress. Perancangnya, Stephanie, membuat batik tampak modern dengan paduan warna merah, hitam, dan sedikit sentuhan keemasan. Dia juga menambahkan motif bunga di samping bintang utamanya, pucuk rebung.



Masuk ke babak kedua, Ambah Batik menunjukkan kreasi batik berpotongan modern dengan gaya yang sedikit ”berani”. Batik pucuk rebung bernuansa biru menjelma menjadi mini dress, crop top, hingga gaun dengan belahan tinggi. Seluruh koleksi itu bersiluet mengikuti lekuk tubuh dan, di beberapa koleksi, dikombinasikan dengan material transparan. Cocok untuk perempuan yang berani tampil sedikit ”buka-bukaan”.



Pada fase penutup peragaan itu, Ambah Batik mencoba menyampaikan pesan serius lewat busana berpotongan formal, meskipun ada beberapa busana yang persis seperti babak pertama--hanya berganti motif. Di babak ini, motif pucuk rebung menjelma menjadi sedikit misterius lewat nuansa hitam-emas. Kesan glamor juga muncul lewat penambahan material lace dan payet yang membentuk motif batiknya. Sebagai sajian pamungkas, Ambah Batik menampilkan sembilan rangkaian gaun, mini dress, hingga sheath dress yang dilengkapi cape yang menyapu lantai.



Tak mudah memadupadankan motif pucuk rebung ke dalam busana karena bentuknya yang kompleks. Selain itu, motifnya sudah ramai dan “gemuk”. “Maka, untuk mengatasinya, saya menggunakan siluet-siluet yang simpel,” kata Stephanie. Koleksi Ambah Batik menggunakan material dasar Thai silk, katun, dan sutra baron. Karena itu, untuk membawa pulang sepotong koleksinya, pembeli harus merogoh kocek Rp 550 ribu-5 juta.

Supaya makna labelnya tak hanya menjadi slogan, Dina juga mengambil batik tulis dari sekolah menengah kejuruan binaan Galeri Batik Kudus, perajin lokal di Pekalongan dan Solo. “Sekitar 20 persen koleksinya dikerjakan oleh siswa di SMK Bogor,” kata dia. Dia juga berjanji akan menyumbangkan 50 persen profit penjualan Ambah Batik untuk menyediakan fasilitas pelatihan di berbagai sekolah menengah kejuruan.

DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Apakah Green Coffee Efektif Menurunkan Berat Badan?
'Say Cheese' di Depan Kamera Ternyata Salah, Ucapkanlah...
Malas Bergerak Berhubungan dengan Tingkat Kecerdasan

Berita terkait

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

2 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

8 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

16 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

21 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

25 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

36 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

54 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya

Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.

Baca Selengkapnya