Harum Gurih Nasi Wangi Bungkus Daun

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 20 Agustus 2016 12:00 WIB

Nasi Wangi Bungkus Daun. TEMPO/Dwi Renjani

TEMPO.CO, Bandung - Sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengkonsumsi nasi sebagai makanan utama. Tak heran berbagai hidangan berbahan dasar nasi dapat diperoleh dengan mudah di setiap tempat, tak terkecuali Bandung, Jawa Barat.

Salah satu pilihan olahan nasi yang bisa Anda coba di Bandung adalah Nasi Wangi Bungkus Daun khas Harper Hotel. Sesuai namanya, nasi yang dibungkus daun pisang ini memiliki aroma yang khas dari bumbu rempah. “Cara membuatnya sangat mudah dan bahan-bahannya sederhana,” kata Irman Setiawan, Assistant Chef Harper Hotel, Kamis 18 Agustus 2016.

Bahan-bahan yang diperlukan, menurut dia, bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan bumbu rempah lainnya. Pertama-tama bawang merah ditumis hingga kecoklatan, lalu masukkan bumbu lainnya. Setelah itu, masukkan nasi kemudian beri garam secukupnya.

“Tumis dengan nasi hingga menyatu dan mengeluarkan aroma yang khas,” ujar Irman. Agar lebih wangi, dia menyarankan agar mencampurkan sedikit kemangi. Dengan bumbu rempah yang melimpah, keharuman nasi begitu kuat, rasanya gurih, dan hangat di badan.

Agar tampilannya lebih menarik dan menambah cita rasa, nasi tersebut digulung dengan daun, lalu dibakar sebentar. Nasi bungkus daun yang sudah matang ini disajikan dengan daging ayam pejantan goreng, tahu dan tempe goreng, serta sambal terasi dan beberapa jenis lalapan.

Menurut Irman, makanan khas Sunda ini akan menjadi salah satu menu andalan dari Harper Hotel. Jika berminat, Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 65 ribu untuk seporsi Nasi Wangi.

Bagi yang merasa hidangan nasi terlalu berat dan hanya ingin camilan, Anda bisa mencicipi penganan lain seperti Limasan Eyang. Kudapan berbahan dasar singkong ini berbentuk seperti tape, namun digabungkan dengan es krim vanila. Sebelum menyantap, mencampurkan tape singkong es krim vanilla ini dengan tape ketan hitam.

“Mudah juga membuat camilan yang satu ini,” kata Irman. Untuk buat Limasan Eyang, siapkan tape singkong, susu murni, es krim vanilla, dan madu sebagai pemanis tambahan. Setelah memadukan semua bahan sesuai selera dan porsi, hidangkan dengan memberi ‘pemanis’ agar tampilannya lebih cantik dan menggoda selera.

Jika menu Limasan Eyang belum cukup menghilangkan dahaga di siang hari, Anda bisa memesan Orange Minta Granita. Campuran es granita serut ditambah berbagai macam jeli rasa buah dan puding. Agar minuman lebih segar, campurkan parutan daun mint ke dalamnya.

“Supaya rasanya lebih variatif, maka jeli yang dimasukkan ke dalam minuman tersebut sebaiknya terdiri dari berbagai rasa, seperti jeli rasa melon, semangka, papaya, nanas, atau bengkuang,” ucap Irman. Untuk mencicipi Limasan Eyang, anda cukup membayar sebesar Rp 28 ribu, sedangkan orange mint granita dibanderol Rp 30 ribu.

DWI RENJANI

Berita lainnya:
Cita Rasa Rendang dalam Sepotong Pizza
Namanya Sushi, Isinya Asli Makanan Indonesia
Jelajah Kuliner Laut Sampai Dengkul Sapi di Pangandaran

Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

34 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.

Baca Selengkapnya