Stres, Bermainlah dengan Kucing di Cuties Cats Cafe Kemang

Reporter

Selasa, 16 Agustus 2016 09:03 WIB

Kafe kucing, The Cutie Cats Cafe, di Kemang, Jakarta. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Kemang, "rumah" bagi anak gaul Jakarta sejak 1990-an, kini punya gacoan baru: kafe kucing. Ini adalah tempat penggemar kucing bisa ngopi sambil bermain dengan meong yang tinggal di kafe tersebut. Pertama kali buka di Taiwan pada 1998, cats cafe kemudian menjamur di Jepang pada pertengahan 2000-an, sebelum akhirnya menyebar ke Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Di Kemang, dua kafe kucing dibuka pada Februari 2015.

"Ini menjadi fenomena karena banyak pencinta kucing yang tidak dapat memelihara mereka," ujar Michael Kurtz, pendiri Cutie Cats Cafe. "Biasanya karena tinggal di apartemen yang melarang hewan peliharaan."

Pria 48 tahun asal Jerman itu membuka Cutie di Jalan Kemang I pada 12 Februari 2015. Di ruangan persegi empat itu, pengunjung akan dikelilingi 15 Felis catus—nama ilmiah kucing—yang kebanyakan ras Himalaya. Ada juga Argo, si kucing Bengal, yang tidak berhenti hilir-mudik seolah memamerkan bulu keemasannya yang bertotol-totol menyerupai macan tutul. "Semula, mereka semua tinggal di rumah kami," kata Lia Mutiara, 35 tahun, istri Michael, yang sebelumnya tinggal bersama 31 kucing di kediaman mereka di Kemang.

Satu jam di Cutie, kami membuktikan hasil penelitian yang menyatakan bahwa bermain dengan kucing, atau hewan peliharaan lain, bisa mengurangi stres. Melihat makhluk-makhluk bermuka menggemaskan itu tidur saja, endorfin—hormon kebahagiaan—serasa terdongkrak. Apalagi bermain bersama dan mengelus bulu mereka yang sehalus kapas.

Supaya kenyamanan kucing-kucing itu tidak terganggu, Michael dan Lia menetapkan batas maksimal pengunjung 20 orang dalam satu waktu. Namun batas itu agaknya perlu direvisi. Sebab, tamu sebanyak itu dalam ruangan 40 meter persegi—seperlimanya merupakan area rumah kucing—terasa penuh sesak, seperti saat Tempo berkunjung malam itu.

Untuk melindungi binatang piaraannya, Michael dan Lia tidak menyediakan makanan selain kue manis. "Makanan manusia, terutama yang mengandung garam dan merica, tidak baik untuk pencernaan kucing," tutur Lia, anggota Indonesia Cat Association.

Kafe yang dibuka pada pukul 10.00-21.00 ini menyajikan minuman dalam wadah tertutup dengan ruangan bebas bau. Selain itu, pengunjung dapat membaca dan menonton siaran tentang kucing.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Skyloft, Tempat Nikmati Macet Jakarta dari 'Langit'
Namanya Sushi, Isinya Asli Makanan Indonesia
Chick 'n Roll, Sensasi Ayam Goreng Enam Rasa



Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

30 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.

Baca Selengkapnya