Ibu, Lakukan 3 Hal Ini Agar Pemberian ASI Berhasil  

Reporter

Sabtu, 13 Agustus 2016 14:54 WIB

AP/Corpus Christi Caller-Times, Michael Zamora

TEMPO.CO, Jakarta - Faktor internal dan eksternal amat mempengaruhi keberhasilan pemberian air susu ibu (ASI).

Mia Sutanto, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, membagi informasi agar para ibu dapat dengan lancar memberikan ASI kepada buah hatinya.

Dengan informasi tersebut, Mia berharap proses pemberian ASI bisa dilakukan dengan sempurna, lancar, dan berkesinambungan, minimal hingga dua tahun. “Intinya, awali dengan cara yang benar. Maka hasil akhirnya pun akan sesuai dengan keinginan,” kata Mia.

Inilah tiga kiat bagi para ibu agar bisa memberikan ASI kepada bayi dengan lancar.

1. Pilih fasilitas kesehatan yang pro-ASI


Di mana bayi pertama kali menyusui? Kebanyakan tentu di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit atau klinik bersalin. Maka pilihlah fasilitas kesehatan yang pro-ASI. Pada masa-masa hamil, rajin-rajinlah “belanja”. “Orang tua jangan hanya belanja perlengkapan bayi, tapi juga harus “belanja” untuk menemukan fasilitas kesehatan yang benar pro-ASI. Jadilah konsumen yang kritis. Toh, kita melahirkan tidak gratis,” ucap Mia.

Bersamaan dengan tahapan ini, pilih pula tenaga kesehatan yang pro-ASI. Sebab, percuma jika fasilitas kesehatan sudah pro-ASI tapi yang membantu persalinan tidak. Jadi seperti sebuah sistem yang tidak dijalankan dengan semestinya. “Salah-salah bisa jadi tidak berlangsung sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujar Mia.

2. Lakukan IMD (inisiasi menyusui dini)


Setelah memahami proses IMD yang benar, begitu dilahirkan, bayi (tanpa dimandikan atau dibedong) langsung ditaruh di perut ibu, minimal satu jam. Biarkan bayi merangkak secara alami untuk menemukan putting, bukan dijejalkan. Minta dokter atau bidan yang melayani untuk melakukan itu. “IMD bisa dilakukan, bahkan untuk ibu yang melahirkan dengan proses caesar. Selama kondisi ibu dan anak tidak ada gangguan berarti atau stabil, tidak ada alasan untuk tidak melakukan IMD,” tutur Mia. “Ini proses penting agar bayi bisa belajar menyusu.”

3. Lewati 24 jam pertama bersama bayi


Tahapan penting pasca-IMD, ibu dan bayi disatukan dalam ruangan yang sama. Bayi diletakkan di tempat yang terjangkau ibu. Jadi, ketika bayi menunjukkan tanda-tanda ingin menyusui, seperti gelisah atau menangis, ibu bisa langsung menyusui. “Ini proses belajar yang penting bagi seorang ibu yang menjadikannya terampil dalam menyusui,” kata Mia. “Sungguh tidak ada alasan untuk bayi sehat dan stabil dijauhkan dari ibunya.”

TABLOIDBINTANG


Berita lainnya:
Tip Mudah Menghilangkan Bau pada Rambut
Resep Meringue Drops 5 Ways
Usia 30-an, Segera Konsumsi Makanan Pencegah Keriput




Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya