Fisioterapis: Sepatu High Heels Lebih Baik Ketimbang Datar  

Reporter

Kamis, 11 Agustus 2016 17:05 WIB

Ilustrasi sepatu hak tinggi/high heels. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tak selamanya mengenakan sepatu berhak tinggi dan runcing itu buruk buat kesehatan. Sebelumnya, banyak pakar kesehatan yang mengingatkan risiko sering mengenakan sepatu berhak tinggi atau stiletto, seperti kaki sakit, nyeri engkel, dan postur tubuh yang bisa berubah.

Namun kini para penggemar stiletto boleh berlega hati. Jolene Sheer, seorang fisioterapis, menyatakan bahwa menggunakan sepatu berhak tinggi tak selamanya buruk buat kesehatan kaki. Menurut laporan di Healthista, jenis-jenis sepatu berhak tinggi tertentu sebenarnya lebih baik dari sepatu berhak datar.

"Menggunakan sepatu berhak tinggi bisa melindungi punggung dan kaki karena sepatu itu justru mendukung lengkungan telapak," kata Sheer. "Sepatu tanpa hak justru tidak baik buat kaki dan postur."

Ada banyak cara untuk memakai sepatu berhak tinggi dengan lebih nyaman dan mampu melindungi mata kaki, kaki, dan punggung. Berikut ini beberapa jenis sepatu berhak tinggi yang aman digunakan.

1. Ujung hak lebar
Untuk pemakaian sehari-hari, pilihlah sepatu dengan ujung hak yang lebih lebar atau tidak terlalu runcing dan ujung sepatu yang juga agak lebar, tidak runcing, jadi jari-jari tidak akan kram dan posisi tubuh lebih seimbang.

2. Hak lebih rendah
Tak perlu juga memilih sepatu yang berhak terlalu tinggi mirip egrang. Hak yang lebih rendah akan mengurangi tekanan pada jari dan punggung. Pilihan terbaik adalah sepatu berhak 5 sentimeter.

3. Memiliki bantalan
Banyak sepatu yang memiliki bantalan telapak yang akan membantu mengurangi rasa pegal pada bola telapak.

4. Sepatu datar belum tentu baik
Seberapa pun tingginya hak sepatu, tekanan pada bagian belakang kaki bisa saja terjadi dan mengakibatkan lecet, bengkak, atau memar, bahkan radang sendi. Secantik apa pun sepatu, tak layak dipakai bila hanya menimbulkan rasa sakit.

5. Pilih dengan hak yang besar
Bila harus menggunakan sepatu berhak tinggi, memilih yang berujung sangat lebar atau wedges rasanya lebih tepat. Stiletto mungkin memang terlihat cantik, tapi kecantikan tak ada gunanya bila hanya membuat menderita.

Dengan memakai sepatu supertinggi berarti kita berjalan dengan ujung jari. Sepatu berhak 11-13 sentimeter mungkin terlihat fantastis, tapi tekanan pada bola telapak makin besar, dan tekanan pada kaki akan berpengaruh pada tulang serta saraf di sekitarnya.

PIPIT

Artikel lain:

6 Cara Menghindari Varises
Hindari 6 Makanan yang Bisa Memicu Keracunan
Mentimun, Makanan Super yang Terlihat Sederhana

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

4 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

10 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

18 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

23 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

27 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

38 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

56 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya