6 Alasan Anda Mesti Memilih Makanan Organik  

Reporter

Jumat, 5 Agustus 2016 18:12 WIB

Ilustrasi riset pertanian. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas sayuran atau buah organik belakangan terus menanjak. Berbagai pasar swalayan atau restoran mencantumkan kata organik di belakang sayur atau buah serta menu mereka.

Sumber makanan nabati itu dibuat organik dengan tujuan lebih sehat meskipun diikuti harga yang lebih mahal. Kita pun menjadi penasaran apa kelebihan dari sumber makanan yang diklaim organik itu.

1. Bebas pestisida
Petani biasa umumnya menggunakan dua sampai 12 macam pestisida sintetis. Akibatnya, sisa pestisida pun masih menempel pada berbagai jenis buah dan sayuran yang kita santap dan berbahaya buat kesehatan, juga berisiko menyebabkan penyakit kanker, obesitas, dan autisme.

2. Nutrisi lebih baik
Kadar nutrisi makanan sangat penting buat kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dari sumber makanan konvensional lebih sedikit daripada yang organik. Produk organik juga diklaim mengandung lebih banyak antioksidan, termasuk vitamin C, magnesium, fosfor, dan zat besi.

3. Terhindar dari rekayasa genetik
Banyak negara sudah melarang rekayasa genetik pada sumber makanan, baik hewani maupun nabati. Pasalnya, produk-produk makanan seperti itu dibesarkan dengan cara yang dimodifikasi dan tidak alami.

4. Menghindari kontaminasi
Bila hasil produksinya daging dan produk-produk susu, organik adalah pilihan yang bijaksana. Bila tidak organik, sapi yang akan diperah dan diambil dagingnya diberi makan sehemat mungkin dan kualitas makanan tidak menjadi pertimbangan peternak. Bila kita mengkonsumsi daging dan susu dari sapi non-organik ini, berbagai bahan kimia, seperti hormon dan antibiotik, yang ada dalam makanan ternak itu ikut tertelan.

5. Melindungi lingkungan
Pertanian organik selalu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari cara bertani bagi lingkungan dan ekosistem. Para petani organik memproduksi makanan sambil menjaga keadaan tanah agar tetap kaya nutrisi dan subur sampai bertahun-tahun ke depan. Sementara itu, petani konvensional menggunakan pestisida dan pupuk sintetis yang bisa mencemari air tanah dan berbahaya buat makhluk hidup di sekitarnya.

6. Membantu petani
Sayangilah keluarga dengan cara selalu memberinya makanan produk organik dari petani lokal. Para petani lokal ini selalu sulit bersaing dengan industri pertanian raksasa yang bisa memproduksi bahan makanan dengan berbagai cara sehingga bisa menekan harga. Dengan membeli produk organik, kita telah membantu petani kecil yang peduli kepada lingkungan.

CHEATSHEET | PIPIT

Berita lain:
6 Manfaat Kopi untuk Kecantikan
Demi Kesehatan, Jangan Simpan Makanan Ini di Kulkas
Kalau Hidup Begini Terus, Kapan Kamu Bertemu Kekasih?

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

27 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya