8 Alasan Cinta Bisa Bikin Orang Mabuk Kepayang

Reporter

Jumat, 5 Agustus 2016 13:57 WIB

foto: Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang sedang jatuh cinta, mereka terkadang mengalami emosi yang sulit dijabarkan dengan kata-kata. Gugup, bingung, dan hati berdebar-debar saat bertemu dengan lawan jenis yang disukai.

Jika Anda bertanya kenapa Anda merasa seperti ingin memberikan segalanya untuk orang itu, maka Anda mungkin perlu memahami sisi ilmiah dari kecanduan cinta. Ya, cinta bisa berubah menjadi kecanduan. Apakah itu baik atau buruk? Itu tergantung pada orang yang Anda cintai.

Hubungan yang baik meningkatkan kualitas hidup Anda, sedangkan yang buruk membuat hidup tidak lebih baik dari sebelumnya. Berikut penjelasan ilmuwan mengapa cinta bisa memabukkan:

1. Otak memiliki sisi rasional dan irasional
Seperti cinta, air mata berasal dari sisi rasional yang berhubungan dengan apa yang disebut hati Anda. Jika otak mengendalikan bagian ini ketika Anda jatuh cinta, maka Anda tidak pernah merasa seperti berpikir dua kali ketika Anda jatuh cinta. Ya, cinta itu buta!

2. Ada rasa bahagia
Ketika para ilmuwan mengamati aktivitas otak orang yang sedang jatuh cinta, mereka menemukan bahwa kebahagiaan dirasakan oleh orang yang sedang jatuh cinta. Bersama dengan orang yang mereka cintai dan hanya memikirkannya saja mampu meningkatkan suasana hati Anda dalam sekejap.

3. Apa yang terjadi di korteks frontal?
Mengapa orang yang sedang dimabuk cinta tidak dapat berpikir jernih? Nah, para ilmuwan mengatakan bahwa korteks frontal di otak jarang bekerja dengan baik pada orang yang sedang jatuh cinta. korteks ini adalah bagian yang bertanggung jawab untuk berpikir rasional dan mekanisme pengambilan keputusan

4. Ada bagian otak yang mati
Bahkan jika Anda melihat gambar dari kekasih Anda, semua keraguan kritik dan kemarahan lenyap. Para ilmuwan mengatakan bahwa bagian-bagian tertentu dari otak dimatikan ketika cinta menyatu hati Anda.

5. Sisi rasional tertutup
Mengapa Anda merasa seperti selalu memuji kekasih Anda meskipun ada aspek negatif dalam dirinya? Nah, sisi rasional pikiran Anda akan tertutup ketika Anda sedang jatuh cinta.

6. Tak kenal takut
Juga, bagian otak yang mengontrol rasa takut cenderung berhenti bekerja ketika Anda sudah sangat cinta dengan seseorang. Itu sebabnya orang yang sedang jatuh cinta siap pergi sejauh apapun dan bertarung dengan siapa pun untuk memenangkan cinta.

7. Lupa akan rasa sakit
Para ilmuwan mengatakan kokain dan obat lain memiliki efek yang sama pada otak, sama halnya rasa jatuh cinta yang memberikan efek mengobati pada otak

8. Otak melepaskan zat yang bikin senang
Bahan kimia yang dilepaskan dalam otak Anda ketika Anda berciuman Anda membuat sukacita, euforia, dan menjadi kecanduan.

BISNIS

Berita lainnya:

Demi Kesehatan, Jangan Simpan Makanan Ini di Kulkas
Supaya Wajah Mulus Minus Komedo
Apa Passion Anda? Yuk, Coba Cari Tahu

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

50 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya