TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa disadari, terlalu sibuk bekerja ternyata bisa mempengaruhi aspek kehidupan yang lain, termasuk percintaan. Kesibukan kerja membuat tubuh dan pikiran menjadi fokus sehingga mudah lelah.
Jika ini terjadi, rasanya sudah enggan berinteraksi dengan orang lain. Keinginan hanya satu: beristirahat total. Terus-menerus sendiri tentu tidak baik bagi kehidupan Anda dan orang-orang di sekitar, terutama bagi keluarga dan orang terkasih.
Apabila Anda mengalami empat gejala seperti yang tertera berikut, itu berarti pekerjaan telah menguasai hidup Anda hingga merusak kehidupan asmara.
1. Absen secara emosional Ketika Anda ada di rumah setelah seharian bekerja, pikiran Anda tetap tertuju pada kantor dan pekerjaan. Akibatnya, Anda tidak memiliki keterikatan secara emosional dengan pasangan, bahkan anak-anak di rumah.
2. Tidak punya waktu untuk berkomunikasi Jika Anda hampir tidak punya waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan, itu artinya kesibukan kerja mulai mempengaruhi hubungan. Apabila waktu 15 menit untuk memulai pembicaraan dengan pasangan saja tidak mau diberikan, Anda harus melihat kembali skala prioritas dalam hidup.
3. Kurang ketertarikan Anda pun mulai kehilangan rasa tertarik terhadap pasangan. Bahkan setelah sampai di rumah Anda masih saja disibukkan oleh pekerjaan. Lebih parah lagi, Anda mulai tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam kehidupan pasangan, apa yang dia rasakan, dan cerita terbaru darinya.
4. Sering terjadi konflik Setiap hal kecil sepertinya bisa memicu pertengkaran dalam hubungan percintaan. Pasangan mulai menyalahkan pekerjaan Anda sebagai penyebab kerenggangan hubungan kalian. Jika ini terjadi, Anda harus bisa mengevaluasi kehidupan kerja dan hubungan cinta.
