Memblokir Daerah Jajahan Kanker Ovarium

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 16:14 WIB

www.msnbc.msn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengajar senior di Fakultas Kedokteran Universitas Hamburg ini meminta perempuan yang mengalami gejala-gejala tersebut segera memeriksakan diri ke dokter. Terlebih, mereka yang punya riwayat keluarga dengan kanker payudara, kanker kolorektal, atau kanker ovarium. "Karena ada faktor keturunan," katanya.

Identifikasi awal merupakan langkah penting untuk menangani penyakit mematikan ini. "Kalau ketahuan di stadium awal, 90 persen bisa disembuhkan," ujar Mahner.

Caranya dengan pembedahan. Menurut Andrijono, guru besar ilmu kedokteran Universitas Indonesia, operasi merupakan perawatan dasar untuk kanker. Kemudian dilanjutkan dengan kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, atau terapi target. "Tergantung stadium dan anak sebar kanker," ujar pakar onkologi ini.

Hanya, dari temuan dokter Andrijono, jarang sekali ditemukan pasien dengan stadium 1. "Kalaupun ada, hanya karena kebetulan," kata sang profesor. "Rata-rata pasien yang datang sudah stadium 3." Di level tersebut, kanker sudah menyebar ke luar panggul, tempat asal ovarium.

Selain sudah lanjut, Andrijono melanjutkan, angka kekambuhan kanker indung telur tergolong tinggi. Biasanya muncul setelah menjalani tiga tahun terapi. Penyebab sel kanker kembali hidup bisa dari tumor sisa terapi, sel kanker yang dorman-tidur atau sebelumnya tidak tumbuh-dan kanker stem cell. Stem cell atau sel punca merupakan sel yang belum berdiferensiasi dan bisa berkembang menjadi berbagai jenis sel. "Soal stem cell ini masih teori baru, muncul pada 2010," kata dokter Andrijono. Risiko kekambuhan ini sering muncul pada mereka baru berobat setelah stadium 3.



Kabar baiknya, ada harapan baru yang bisa menangani penderita kanker ovarium, termasuk stadium lanjut. "Lewat terapi target," kata dokter Andrijono. Terapi target merupakan primadona baru dalam pengobatan kanker karena hanya menyasar sel yang sakit, berbeda dengan kemoterapi.

Obat terapi target, bevacizumab, mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Minuman per Oktober lalu. Terapi ini bersifat anti-angiogenesis. Artinya, kata Andrijono, bisa menghentikan proses pembentukan pembuluh darah baru oleh sel kanker.

Caranya dengan menyerang Vascular Endothelial Growth Factor, bagian sel yang berfungsi meningkatkan fungsi penyebaran, perpindahan, dan ketahanan hidup. Tapi ini bukan berarti, ketika sudah diberi obat, terapi target sel kanker akan hilang. "Tidak menjamin juga," ujar pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Pasien tetap harus rajin kontrol, Andrijono melanjutkan, setelah menjalani terapi yang tarifnya mencapai Rp 20 juta untuk sekali penanganan tersebut. Pemeriksaan ini bertujuan memonitor dan memastikan sel ganas itu tidak muncul lagi di indung telur pasien.

KORAN TEMPO

Baca juga :
Waspada Cedera Panggul Sebelum dan Seusai Melahirkan
Ibu Perokok Berisiko Lahirkan Bayi Lelaki Bersperma Buruk
Pantau Periode Haid Usai Melahirkan





Advertising
Advertising

Berita terkait

Inilah Alasan Wanita Muda Berisiko Alami Serangan Jantung

18 Januari 2023

Inilah Alasan Wanita Muda Berisiko Alami Serangan Jantung

Wanita muda berisiko alami serangan jantung sebab gaya hidup tak sehat.

Baca Selengkapnya

Naomi Watts Ingin Menghilangkan Stigma Menopause

9 Juni 2022

Naomi Watts Ingin Menghilangkan Stigma Menopause

Naomi Watts mengaku kata menopause sempat membuatnya takut

Baca Selengkapnya

Berulang Kali Mengalami Infeksi Jamur Miss V Jangan Disepelekan

11 Maret 2022

Berulang Kali Mengalami Infeksi Jamur Miss V Jangan Disepelekan

Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur (ragi) di vagina.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita

8 Maret 2022

Hari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita

Kesehatan wanita mencakup berbagai masalah khusus gender, seperti produksi estrogen, kesehatan mental, kesehatan seksual, dan masalah kesuburan

Baca Selengkapnya

Felicia Kawilarang Menjabat CMO Halodoc Tingkatkan Layanan Kesehatan Wanita

8 Maret 2022

Felicia Kawilarang Menjabat CMO Halodoc Tingkatkan Layanan Kesehatan Wanita

Felicia Kawilarang sebelumnya dipercaya memimpin tim marketing Halodoc sebagai Vice President (VP) selama lima tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

17 November 2021

Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) BKKBN berisi panduan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi serta menyiapkan kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.

Baca Selengkapnya

Sophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja

6 Oktober 2021

Sophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja

Sophie Countess of Wessex mengatakan banyak wanita berhenti bekerja karena menopasue, itu tragis.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Penyakit pada Wanita yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bahaya

29 Agustus 2021

5 Tanda Penyakit pada Wanita yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bahaya

Beberapa gejala gangguan kesehatan pada wanita sering kali dianggap normal, termasuk pembengkakan payudara dan mengompol.

Baca Selengkapnya

Hindari Hal Ini Saat Membersihkan Vagina

29 Agustus 2021

Hindari Hal Ini Saat Membersihkan Vagina

Membersihkan vagina harus dengan cara yang tepat untuk menghindari infeksi dan iritasi.

Baca Selengkapnya

Salma Hayek Ungkap Payudaranya Bertambah Besar Saat Menopause

24 Juni 2021

Salma Hayek Ungkap Payudaranya Bertambah Besar Saat Menopause

Salma Hayek merasa tidak banyak orang berbicara tentang gejala menopause

Baca Selengkapnya