Monica Ivena, Memintal Mimpi dari Uang Jajan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 13 Juli 2016 18:56 WIB

Peragaan busana karya perancang muda Monica Ivena di Ballroom Sheraton Grand, Jakarta, 20 Mei 2016. Monica Ivena menampilkan 40 busana yang terinspirasi dari film Alice in Wonderland. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Monica Ivena berkali-kali disebut oleh Becky Tumewu saat membuka sebuah acara fashion show tunggal di Jakarta, Mei lalu. Setelah itu, dramaturgi Alice in Wonderland dimulai. Sebanyak 44 gaun muncul dari balik panggung, mengisahkan petualangan Alice di dunia ajaib. Petualangan ini adalah mimpi Monica yang akhirnya terwujud setelah lima tahun ia berkarya.

Monica merajut mimpinya menjadi perancang busana sejak berusia 19 tahun. Busana pertama yang ia buat adalah gaun untuk ibundanya. Adapun bagi klien, yang pertama kali dibuatnya adalah gaun selutut berwarna ungu. "Keduanya dibuat dengan mesin jahit yang saya beli dari mengumpulkan uang jajan," kata dia.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Monica memang tertarik kepada segala hal yang berbau menggambar. "Dari gambar itu sering saya buat pin, terus dijual ke teman-teman," kata dia. Tak dinyana, pin yang dijual cebanan itu laku keras. Uang hasil berjualan ia tabung, terkadang ia gunakan untuk membeli barang idaman.



Dia membulatkan cita-citanya saat berusia 15 tahun. "Saya sudah tahu apa yang saya mau, jadi untuk apa berlama-lama," kata perempuan yang hanya butuh setahun untuk menyelesaikan bangku sekolah menengah atas tersebut. Lulus sekolah menengah atas, dia lantas lanjut kuliah di Raffles Design Institute Singapore, mengambil jurusan fashion merchandising, setelah berhasil meyakinkan ayahnya.

Monica adalah bungsu dari tiga bersaudara. Pilihannya menekuni dunia fashion sempat tak direstui oleh ayahnya, yang menginginkan anak kesayangannya itu mewarisi usaha keluarga. Sang ayah juga menginginkan Monica meniru jejak kedua kakaknya berkuliah di Kanada.

Keteguhan hatinya membuat sang ayah mengalah. "Saya bilang, ‘Kalau di Singapura, Monica bisa sering pulang, dan yang jelas Papi bisa lebih irit’," kata dia menirukan rayuannya saat itu. Monica mengatakan ingin lekas mandiri dengan menjadi perancang busana.

Meskipun lahir dari kalangan berada—keluarganya tinggal di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara—Monica tak ingin terus-menerus hidup nyaman dari keringat orang tua. Sejak kecil, dia sering mendampingi ayahnya untuk urusan bisnis. Sesekali dia yang menjembatani komunikasi antara sang ayah dan mitra asingnya. Maklum, ayahnya tidak gape berbahasa Inggris. "Saya jadi tahu, anak-anaknya hidup sangat nyaman dari capeknya ayah, capek sekali. Belum lagi kalau kuliah jauh, siapa yang akan merawat mereka," kata Monica.

Sang ayah mengabulkan permintaan Monica, tapi tampak masih ragu-ragu pada awalnya. "Saya boleh ambil jurusan fashion merchandising, bukan fashion design, karena siapa tahu saya berubah pikiran," kata Monica, yang berhasil lulus kuliah hanya dalam dua tahun. Setamat kuliah, Monica merasa makin mantap. Tapi, lantaran merasa bekalnya belum cukup, ia mengambil kursus di Lembaga Pelatihan Tata Busana Susan Budihardjo—sekolah mode tertua di Indonesia—yang berlokasi di Cikini, Jakarta Pusat.



Kini, Monica Ivena, 24 tahun, dikenal sebagai perancang baju pengantin papan atas. Ia telah bermetamorfosis dari penjahit dengan bayaran ratusan ribu rupiah per gaun menjadi perancang dengan karya yang dihargai puluhan juta rupiah. Sederet selebritas, termasuk Chelsea Olivia, pun menjadi langganannya. Dalam fashion show tunggal perdananya di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Mei lalu, sekitar 500 tamu mengisi daftar hadir. "Ini bukan cuma berkat kerja keras, tapi juga doa yang selalu saya panjatkan setiap memulai seluruh aktivitas," kata dia.

Monica bukan hanya perancang yang gigih. Dia pun memperlakukan setiap klien dengan spesial, sehingga klien seperti menjadi sahabat barunya. Tak jarang beberapa pelanggan malah meminta bantuannya menyusun rencana pernikahan. "Mereka sampai bawa-bawa list, terus minta saran mana yang bisa dicoret untuk menghemat anggaran," kata dia, terbahak.

Rinaldy A. Yunardi, desainer aksesori ternama, mengatakan tak sulit bekerja sama dengan Monica. Sebab, ibu satu anak itu mengerti betul apa yang dikerjakan dan mudah diajak berdiskusi. "Untuk melengkapi busananya, saya banyak ngobrol dan banyak belajar," kata dia. Menurut Rinaldy, Monica adalah perancang muda yang sudah memiliki garis rancangan yang khas dan matang.

DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Ini Kesalahan Pola Makan Pasca Puasa
Tip Sederhana Melindungi Diri dari Penyakit Menular
Ingin Menghilangkan Bulu di Area Bikini, Coba Cara Berikut

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

19 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

27 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

31 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

42 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

59 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya