TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh memiliki kinerja tertentu ketika sedang jatuh cinta. Bukan hanya reaksi hormon akibat pengaruh otak, melainkan pula reaksi tubuh secara alamiah. Namun keadaan ini sering tidak disadari oleh seseorang yang jatuh cinta. Beberapa bahkan ada yang melakukan penyangkalan karena merasa cintanya belum terkonfirmasi.
Menjadi penting mengetahui reaksi tubuh ketika sedang jatuh cinta. Setidaknya, tubuh dapat memberi tahu, tindakan yang dapat diambil pada tahap percintaan berikutnya. Lima tanda ini dilansir situs Yourtango dari beberapa ilmuwan.
1. Ketahuan memandangi seseorang yang disuka dalam waktu cukup lama
Ahli neural emosi, dokter Brown dari Albert Einstein College of Medicine, Amerika Serikat, mengungkapkan, saat seseorang jatuh cinta, orang tersebut tidak dapat mengontrol pandangan mata terhadap obyek yang menjadi pusat kasih sayang. “Salah satu manifestasi saat jatuh cinta adalah melamun dan mata Anda terus-menerus tertuju pada seseorang," kata Brown.
2. Merasa seperti sedang melayang
“Saat jatuh cinta, reaksi tubuh sama seperti sedang memakai kokain,” kata dokter Brown. Hampir semua gejala fisik yang muncul sama. Seperti misalnya kelebihan energi, detak jantung yang meningkat, dan tekanan darah yang meninggi terutama ketika melihat orang yang Anda sukai. Menurut Brown, semua gejala ini muncul karena otak secara alami memproduksi hormon dopamine, yaitu hormon yang bertugas membuat tubuh rileks dan bahagia.
3. Tidak dapat menahan keinginan menyentuh tangan seseorang yang disukai
Dokter Bianca Acevedo dari Newyork University mengatakan saat sedang jatuh cinta, tubuh mereka secara alami bereaksi satu sama lain dan saling bergantung. “Maka manifestasi yang muncul dari reaksi alamiah ini adalah keinginan saling menyentuh,” kata Acevedo.
4. Tidak dapat berhenti berpikir tentang seseorang yang disukai
Saat jatuh cinta, kadar dopamine seseorang meningkat 85 persen dari hari biasanya. Menurut Brown, saat berada di tahap romantis, manifestasi fisik yang muncul adalah fokus perhatian pada orang yang disuka. Bahkan fase ini dapat meningkat ke tahap berikutnya, yakni fase obsesif. “Reaksi yang muncul sepertinya memang terlihat ekstrem, sebab obsesi ini meningkat 40 persen dari hari biasa, tapi ini cukup normal,” kata Brown.
5. Memiliki firasat yang kuat terhadap orang yang disukai
Bila seseorang terlibat cinta romantis, orang tersebut lebih memilih untuk hubungan jangka panjang. Hubungan ini akan menciptakan perasaan yang kuat satu sama lain. Efeknya, tercipta firasat yang kuat terhadap pasangan. Bila hanya terlibat nafsu, menurut Brown, hubungan yang tercipta akan lebih singkat. Sebab tidak ada perasaan lebih dalam yang ikut terlibat dalam hubungan tersebut.
YOURTANGO.COM | CHETA NILAWATY
Baca juga :
5 Pelajaran Saat Menjalin Asmara
Belum Punya Anak? Suami-Istri Perlu Lakukan 5 Hal Ini
Gadis, Perhatikan 11 Hal Ini Saat Menjalin Cinta
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya
55 hari lalu
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaThe Strained Joko Widodo and Megawati Relationship
2 Oktober 2023
The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship
13 Desember 2022
Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaJangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri
7 Agustus 2021
Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut
22 Juli 2021
Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup
6 Maret 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang
20 November 2018
Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.
Baca SelengkapnyaRasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir
14 November 2018
Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaDijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya
30 Juni 2018
Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
5 Juni 2018
Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.
Baca Selengkapnya