TEMPO.CO - Dalam sebuah hubungan, ada kesalahan tertentu yang sering dilakukan wanita. Namun, atas nama cinta, kesalahan-kesalahan tersebut sering dimaklumi. Entah karena alasan “bumbu percintaan”, “pasang surut hubungan”, dan sebagainya.
Kesalahan dalam bentuk apa pun, apabila dibiarkan, tentu akan ada pengaruhnya pada hubungan asmara yang sedang dibina. Dr Rashi Ahuja, psikolog dan hypnotherapist dari India, mengatakan ada 11 hal yang harus dihindari perempuan dalam sebuah hubungan.
1. Jangan terlalu sering memberikan sesuatu
Memang tidak salah untuk memberikan sesuatu kepada pasangan Anda dalam suatu hubungan. Namun selalu memberi bukan hal yang akan membuat hubungan Anda menjadi lengkap dan berumur panjang. Hubungan itu seharusnya tentang memberi dan menerima. Ada kalanya Anda harus memberi, tapi juga kadang harus menerima dari pasangan. Hal ini juga akan membuat hubungan tidak sehat karena pasangan akan mengandalkan Anda sehingga dia tidak akan mampu memiliki tanggung jawab.
2. Jangan menerima kekasaran dalam bentuk apa pun
Kekasaran baik secara lisan maupun tindakan adalah hal yang tidak bisa diterima dalam sebuah hubungan. Jika sekali saja pasangan Anda berbuat kasar, tinggalkan dia. Jika Anda kembali memaafkan sikap kekerasannya, dia pasti akan terus mengulangnya karena menganggap Anda tidak menganggap itu masalah dan akan menerimanya kembali kapan pun dia inginkan. Jika Anda sulit melepaskannya, berikan peringatan yang mengatakan Anda tidak bisa menerima sikap kasarnya. Namun, jika kesalahan itu terjadi berulang kali, saatnya untuk memutuskan hubungan.
3. Jangan jadikan pasangan Anda prioritas
Perempuan cenderung memberikan terlalu banyak perhatian untuk pacar atau suami daripada kehidupan pribadi mereka sendiri. Karena itu, usahakan untuk tetap memperhatikan diri Anda dan melakukan kegiatan untuk kesenangan sendiri. Keluarlah dengan teman-teman Anda dan miliki lingkaran sosial Anda sendiri juga. Sering kali wanita tidak tetap berhubungan dengan teman-teman mereka setelah mereka memiliki pasangan. Mereka mulai melakukan perubahan prioritas mereka dan berkonsentrasi pada pacar atau suami, yang tidak bisa dilakukan oleh pria.
4. Jangan mudah memaafkan
Jika kesalahan terjadi sekali, semuanya masih bisa dimaafkan dan bisa diperbaiki. Namun, jika itu terjadi berulang kali dan menjadi pola yang berulang, harus dianggap sebagai bendera merah dalam hubungan. Jika pasangan Anda terus melakukan kesalahan berulang, seperti berbohong atau berselingkuh, dia tidak layak berada di sisi Anda dan Anda layak lebih bahagia dengan orang lain.
5. Jangan menghabiskan semua waktu Anda dengan pasangan Anda
Pepatah lama “jarak membuat hati semakin dekat” memang mungkin benar. Namun, semakin sering Anda menghabiskan waktu bersama pasangan, akan menimbulkan rasa kebosanan. Berikan waktu pribadi bagi Anda dan pasangan untuk memanjakan diri dengan melakukan kegiatan yang tidak melibatkan pasangan. Hal ini akan membuat Anda menyadari bagaimana pentingnya pasangan ketika dia tidak di sisi Anda.
6. Jangan berhenti merawat diri sendiri
Merawat diri dan berolahraga secara teratur akan menjaga pikiran dan tubuh Anda tetap aktif, serta dapat meningkatkan citra diri Anda. Jika Anda marah dengan pasangan Anda, lakukan hal lain untuk mengalihkannya, yakni dengan merawat diri Anda, misalnya pergi ke salon untuk mempercantik diri atau ke gym untuk berolahraga. Selain tubuh Anda terawat dan sehat, pikiran Anda akan teralihkan dari masalah yang ada sehingga emosi bisa diredam.
7. Jangan kehilangan identitas Anda
Luangkan waktu untuk diri sendiri dan manfaatkan itu dengan melakukan hal-hal yang akan membuat Anda merasa menunjukkan diri Anda sendiri. Misalnya, melakukan hobi atau sesuatu yang diinginkan sejak lama. Jagalah individualitas Anda dan miliki identitas sendiri yang terpisah dari pasangan Anda.
8. Jangan tergantung secara finansial
Uang adalah salah satu sumber argumen dan perkelahian dalam sebuah hubungan. Mengingat struktur dalam masyarakat kita, meskipun seorang pria seharusnya mendukung istrinya dalam hal keuangan, perempuan dianjurkan untuk mandiri secara finansial. Keamanan finansial memberi Anda rasa keberhasilan.
9. Jangan terlalu transparan dengan pasangan Anda
Ingat, semakin Anda transparan, Anda menjadi lebih rentan. Beberapa wanita merasa jika mereka tidak berbagi setiap detail dengan pasangan mereka, mereka tidak menjadi diri mereka sendiri. Namun harus ada batas yang jelas tentang hal itu. Pacar Anda atau suami tidak harus menjadi satu-satunya orang yang menjadi tempat Anda berbagi segalanya.
10. Jangan terlalu tergantung secara emosional
Bergantung secara emosional pada pacar atau suami adalah wajar. Namun seorang wanita tidak harus mengandalkan emosinya hanya pada pasangan mereka. Sebaliknya, memiliki dua-tiga sistem pendukung yang berbeda selalu menjadi hal yang cerdas untuk dilakukan dalam hubungan Anda. Intinya, memiliki lebih banyak orang dalam hidup Anda, baik itu keluarga maupun teman-teman, sangat baik untuk hubungan.
11. Jangan percaya 100 persen
Sekalipun kepercayaan adalah unsur dasar dari hubungan apa pun, mata Anda harus tetap terbuka untuk setiap bendera merah dan perubahan perilaku tiba-tiba pasangan Anda. Akan ada perubahan tertentu dalam perilaku pasangan Anda, yang tidak akan terjadi dalam semalam, dan itu perlu diperhatikan. Ini tidak berarti hubungan Anda menjadi tidak aman; hanya awasi adanya kemungkinan masalah yang timbul dalam hal kepercayaan dan berusaha mencari solusinya.