Berani Coba Rasa Baru Cake Ini, Pedas!  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 12 Juni 2016 14:29 WIB

Cake velvet pedas dari GH Universal Hotel Bandung. TEMPO/Dwi Renjani

TEMPO.CO, Bandung - Ketika akan memakan kue velvet, yang terbayang di benak Anda adalah kue berwarna merah yang manis dan lembut dengan lapisan krim keju. Tapi GH Universal Hotel, Bandung, Jawa Barat, menyajikan kue velvet dengan warna dan cita rasa yang sama sekali berbeda.

Chef Anton Kuswendi dari GH Universal Hotel memberanikan diri “melawan arus” rasa kue pada umumnya. Dia membuat kue velvet yang selama ini dikenal dengan warna merah menjadi hijau, bahkan ada yang biru langit. Selain itu, dia membuat kue yang rasanya pedas. "Masyarakat biasanya mengetahui velvet itu merah. Sekarang kami sediakan banyak varian, salah satunya green velvet dan blue velvet, jadi tidak hanya red velvet,” ucap Anton.

Kreasi kue velvet baru ini, menurut dia, bermula dari imajinasi kue yang menyerupai lapangan rumput. Dari situ, jadilah kue green velvet yang tampil berbentuk kotak menyerupai lapangan hijau dengan rumput terhampar. Bentuknya tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Saat dicoba, rasa kue “lapangan hijau” ini manis dan lembut dipadu krim keju.

Tak cuma berani menciptakan warna kue velvet yang baru, Anton juga memperkenalkan kue unik dengan rasa pedas, yaitu blackpapper cake serta sponge cake rasa cokelat dan blackpapper yang disajikan dengan lapisan krim cokelat juga siraman cokelat cair di atasnya. Kendati penuh dengan nuansa cokelat yang terkesan manis, jangan kaget ketika Anda mengunyah dan menelannya karena akan terasa hangat atau gak pedas yang ditimbulkan dari campuran lada hitam. Tak perlu khawatir dengan rasa pedas nya karena tidak sepedas makanan bermerica.

"Kami ingin ada sensasi baru dalam menikmati cake. Biasanya rasa cake itu manis, sedikit asam, atau sedikit pahit. Nah, sekarang ada pedas juga,” tutur Anton. “Kami juga mengenalkan bahwa bumbu seperti merica itu tidak hanya bisa diolah menjadi masakan biasa, tapi juga bisa dipakai untuk cake, sehingga memunculkan sensasi yang pedas yang lembut.”

Dalam membuat semua kue tersebut, Anton menjelaskan, bahan-bahan yang dipakai adalah produk lokal dan alami. "Semua cake menggunakan susu lokal dan buah untuk pemanis. Biasanya stroberi kami ganti dengan arbei,” ujar Anton.

DWI RENJANI

Berita lainnya:
Puasa, Diet Jalan Terus
Cara Bijak Menggunakan Uang THR
Manfaat Membaca dari Sisi Psikologi




Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

32 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya