TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya anak akan mencontoh apa yang orang tua lakukan. Sesuai dengan teori Imitasi bahwa anak-anak belajar sebagian besar keterampilan sosial mereka dengan meniru orang tuanya.
Setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun, terkadang beberapa peraturan dan kebiasaan orang tua justru dapat menimbulkan efek negatif pada anak. Seperti dilansir laman Boldsky, ada tujuh kebiasaan buruk sebaiknya dihindari oleh para orang tua. Berikut ini rinciannya:
1. Mengkritik diri sendiri Kurangi kebiasaan mengkritik diri sendiri, baik itu tentang penampilan atau karir. Kebiasaan tersebut akan membuat anak menetapkan standar yang tidak realistis tentang kecantikan dan kesuksesan. Akibatnya, anak dapat mengalami depresi.
2. Menggunakan gadget secara berlebihan Ketika anak melihat orang tuanya menelepon atau mengirim pesan menggunakan gadget secara terus menerus, anak pun cenderung akan meniru perilaku tersebut. Akibatnya, anak pun ingin memiliki gadget tanpa tahu apa manfaat dari gadget tersebut.
3. Menetapkan peran gender Terkadang, beberapa orang tua melarang anak laki-laki menangis dan menuntut anak perempuan untuk berperilaku secara feminim. Larangan dan tuntutan tersebut dapat menghambat anak untuk berkembang dan menjadi dirinya sendiri.
4. Merokok Anak yang melihat orang tuanya merokok akan beranggapan merokok adalah hal yang wajar. Mereka pun berpotensi meniru perbuatan tersebut, tanpa menyadari risikonya.
5. Terlalu Kompetitif Jangan memotivasi anak dengan menghina kekurangannya dan membandingkan prestasinya dengan anak lain. Kebiasaan ini dapat merusak rasa percaya diri anak.
6. Bertengkar di depan anak Melihat orang tuanya bertengkar dapat menimbulkan sikap agresif pada anak. Kata-kata atau perbuatan yang terjadi ketika bertengkar akan diserap anak dan ditirunya kepada teman-temannya.
7. Hukuman fisik Selain dapat menyebabkan luka fisik pada anak, menghukum anak secara fisik dapat membuatnya menjadi anak yang suka memberontak, atau sebaliknya menjadi anak dengan tingkat emosional yang rendah.