Tahukah Kamu, Pestisida pada Buah dan Sayur Tak Benar-benar Hilang

Reporter

Senin, 23 Mei 2016 05:03 WIB

Ilustrasi buah dan sayuran/kecantikan kulit. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diet yang sehat diawali dari sayuran dan buah-buahan yang sehat pula. Namun patut diwaspadai adanya zat-zat berbahaya di dalam buah dan sayuran tersebut, terutama pestisida yang buruk buat kesehatan.

Para petani non-organik menyemprotkan pestisida sintetis pada tanaman mereka untuk membasmi hama dan serangga. Semakin besar, tanaman makin menyerap pestisida beserta residunya dan menempel pada kulit buah atau sayuran.

Saat menyantap buah dan sayuran, kandungan pestisida itu turut termakan, bahkan setelah dicuci bersih sekalipun. Berikut ini adalah efek pestisida.

1. Berbahaya untuk anak-anak
Pestisida bisa berdampak serius buat kesehatan karena disinyalir bisa menyebabkan kerusakan otak dan sistem saraf, merusak hormon, dan memiliki andil dalam serangan kanker.

Untuk anak-anak, pestisida bisa mengakibatkan masalah neurologis yang berimbas pada proses belajar, daya ingat, dan perhatian. Anak-anak makan lebih banyak dibanding orang dewasa, namun kemampuan untuk memproses bahan kimia yang masuk ke tubuh lebih kecil. Faktor itulah yang membuat anak-anak lebih mudah terkena dampak berbahaya dari pestisida.

2. Pilihan buah dan sayur
Stroberi, apel, anggur, ceri, paprika, seledri, bayam, tomat ceri, dan mentimun diklaim mengandung lebih banyak pestisida berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat. Pepaya, alpokat, jagung, nanas, kol, kembang kol, bawang, kacang polong, asparagus, mangga, pepaya, kiwi, terong, dan jeruk bali mengandung kadar pestisida lebih sedikit.

3. Lindungi dari pestisida
Salah satu cara adalah dengan membeli buah dan sayuran organik, walau harganya jauh lebih mahal dan sulit didapat. Namun tak perlu memaksakan diri bila dana terbatas. Stroberi dan apel memang baik untuk kesehatan, tapi tak ada salahnya juga memilih nanas atau pepaya.

4. Harus dicuci
Mencuci buah atau sayur adalah keharusan, tapi tak bisa 100 persen membersihkan pestisida. Banyak orang berpikir mencuci bersih buah atau sayuran bisa menghilangkan jejak pestisida. Mencuci memang bisa membersihkan kotoran, jejak tangan manusia, dan mengurangi sebagian pestisida, namun tidak seluruhnya.

Buah yang dimakan dengan cara dikupas kulitnya, seperti pisang, alpokat, atau jeruk dinilai lebih aman daripada yang dimakan langsung, seperti stroberi, apel, atau anggur.

5. Tetap mengkonsumsi buah
Banyak makan buah dan sayuran tetaplah menjadi pilihan yang bagus untuk keluarga karena masih banyak orang yang tidak melakukannya. Hanya, sebisa mungkin kurangi jejak pestisida yang menempel.

ECOWATCH l PIPIT

Berita lainnya:
Supaya Bayiku Tidur Tepat Waktu
Uji Nyali dengan Kuliner Ekstrem Reptilia
Lupakan Soal Fisik, Ladies! Ini yang Bikin Lelaki Jatuh Hati kepadamu

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya