TEMPO.CO, Jakarta - Datang ke sebuah acara pernikahan kadang membutuhkan upaya lebih untuk berbusana. Beberapa acara pernikahan bahkan mencantumkan kode khusus untuk pakaian, misalnya “Black Tie Optional”.
Kode seperti ini bisa membuat tetamu kalang-kabut. Musababnya, pakaian yang tersedia di lemari belum tentu sesuai. Walhasil, bongkar semua koleksi pakaian di dalam lemari untuk dipadupadankan.
Penentuan dress code dalam sebuah acara bertujuan memastikan semua orang memahami konsep acara yang dibuat. Dikutip dari Bustle, berikut ini beberapa dress code yang paling umum dalam sebuah undangan.
1. Black Tie Jenis dress code ini menandakan acara yang digelar sangat mewah. Anda bisa menyewa sebuah gaun dari desainer ternama. Jenis pakaian yang digunakan biasanya berupa gaun panjang, berwarna gelap atau netral, bahkan gown ball (gaun dengan bagian bawah mengembang bak putri kerajaan).
2. Black Tie Optional Sama seperti menghadiri acara prom night, dengan kode ini, Anda bisa memilih gaun cocktail yang gemerlap atau gaun ringan yang panjang.
3. Cocktail Jenis busana yang digunakan dengan kode ini adalah pakaian yang lazim digunakan dalam acara pernikahan. Anda bisa menggunakan gaun midi atau gaun sepanjang lutut, sepatu berhak tinggi, dengan tambahan aksesori. Penggunaan busana dengan rok pendek juga diperbolehkan.
4. Festive Kode busana bertema festive sangat mudah dipilih. Padu padan blus dan rok berwarna cerah atau gaun pendek yang dipadu sepatu trepes serta bot berhak tinggi sah-sah saja digunakan. Jumpsuit dipadu sepatu hak tinggi ataupun gaun panjang dengan aksen gemerlap juga bisa digunakan.
5. Pesta Kebun atau Pantai Gunakan gaun mewah yang terbuat dari bahan kain dan sepatu yang nyaman untuk pesta di luar ruangan. Gaun pendek yang dipadankan dengan sandal dan aksesori yang sederhana sangat disarankan.
6. Kasual Bergaya Kode ini adalah kabar baik. Sebab, kode busana “kasual bergaya” mengizinkan busana favorit Anda sehari-hari bisa dikenakan dalam acara tersebut. Beberapa undangan pernikahan juga sudah ada yang mencantumkan kode tersebut. Jenis busananya bisa jins, romper, atau sneakers trendi.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
41 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
