Tip Supaya Anak Berhenti Ngompol

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 9 Mei 2016 16:13 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog anak dari Universitas Indonesia, Eko Handayani, menjelaskan, ngompol atau enuresis dibedakan menjadi dua jenis, yakni primary enuresis dan secondary enuresis. Primary enuresis adalah kebiasaan ngompol tanpa jeda. Kebiasaan ngompol ini berlangsung terus-menerus, tidak ada fase kering. Sedangkan secondary enuresis ada jedanya.

Normalnya, kata Ani--panggilan akrab Handayani--anak berhenti ngompol saat usia 5 tahun. "Atau saat anak sudah di usia prasekolah," kata Ani. Ngompol bisa juga disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Jika ada salah satu anggota keluarganya yang sering ngompol, besar kemungkinan anak akan ngompol.

Bagi kebanyakan anak, mengompol terjadi sebagai akibat dari belum berkembangnya sinyal tubuh kompleks saat anak tertidur. Anak tak mungkin mengatur sinyal biologis itu. “Secara refleks, tubuh mengosongkan kandung kemih saat ia tidur, sama seperti saat ia masih bayi,” ujarnya.

Secara psikologis, kebiasaan ngompol ini bisa terjadi lantaran anak dalam kondisi stres, tertekan, ketakutan, atau tegang. Penyebab lain adalah kebiasaan di lingkungan rumah. Pembelajaran orang tua tentang toilet training. “Ajari anak pipis di kamar mandi,” Ani menganjurkan. Biasakan anak pipis sebelum tidur. Kalau tetap ngompol, bangunkan dia sekitar tiga atau empat jam setelah tidur untuk pipis di kamar mandi.

Jangan memarahi anak jika mengompol tapi bantulah anak agar tidak mengompol lagi. Berikut beberapa kiat agar anak tidak mengompol:

• Ajarkan toilet training sejak anak berusia 2 tahun.
• Ajak anak pipis sebelum tidur atau sesudah minum sebelum tidur.
• Jangan biarkan anak minum terlalu banyak sebelum tidur.
• Meski sudah ngompol, ajak anak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terkena pipis. Ini untuk membiasakan dia pergi ke kamar mandi.
• Jangan memarahi jika mengompol.
• Jangan mempermalukan anak tidur di tempat tidur yang basah
• Periksakan ke dokter untuk mengetahui gangguan kesehatan yang mungkin diderita anak.

KORAN TEMPO

Baca juga:
Kapan Anak Boleh Main Gadget?
Pola Asuh yang Cocok untuk Anak Masa Kini
Clodi dan Diapers, Mana Lebih Bagus sebagai Popok Bayi?

Berita terkait

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

21 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

21 hari lalu

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

38 hari lalu

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.

Baca Selengkapnya

Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

28 Februari 2024

Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.

Baca Selengkapnya

MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

26 Februari 2024

MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.

Baca Selengkapnya

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.

Baca Selengkapnya

Kisah Berliku Evakuasi Warga Terkena Dampak Letusan Gunung Lewotobi NTT

9 Januari 2024

Kisah Berliku Evakuasi Warga Terkena Dampak Letusan Gunung Lewotobi NTT

Pos SAR Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT mengevakuasi warga terdampak.

Baca Selengkapnya

Balita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Meninggal, Polisi Timbang Pasal Tambahan

16 Desember 2023

Balita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Meninggal, Polisi Timbang Pasal Tambahan

Tersangka pelaku penganiayaan terhadap balita di Kramat Jati, Jakarta Timur, terancam mendapat pasal tambahan tentang pembunuhan.

Baca Selengkapnya