Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Anak Boleh Main Gadget?

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi anak dan games/permainan/gadget. Shutterstock.com
Ilustrasi anak dan games/permainan/gadget. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Gadget atau gawai mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan anak-anak. Mereka mudah sekali akrab dengan fitur yang ditawarkan. Tak heran, mereka juga beradaptasi dengan lingkungan yang banyak menggunakan gawai. Ketahuilah, anak-anak yang lahir dalam rentang 1995-2010 adalah Generasi Z, generasi yang kerap berinteraksi dengan Internet.

Tidak masalah orang tua memperkenalkan gawai sejak dini. Yang perlu diperhatikan adalah pemakaian gadget yang harus tetap didampingi orang tua. Serta pembatasan durasi pemakaian sesuai dengan perkembangan usia anak. Pembatasan bertujuan mencegah ketergantungan anak terhadap gawai serta memberi kesempatan beraktivitas fisik. 

Psikolog Anna Surti Ariani menilai positif pembatasan tablet dan telepon pintar bagi anak. “Kalau terlalu asyik bermain, anak menjadi cuek kepada orang lain,” ujarnya. Jika sikap cuek itu dibiarkan, akan berujung pada tergerusnya kepedulian dan empati anak terhadap lingkungan.

Sebaiknya anak usia di bawah 4 tahun jangan terlalu sering berinteraksi dengan gadget. Musababnya, radiasi pada gawai dapat menghambat pertumbuhan neuron saraf anak. 

Menurut psikolog pendidikan dan anak, Elizabeth Santoso, ada aturan berbeda antara pemakaian gadget pada anak yang sudah masuk sekolah dasar dan anak balita. Pada anak usia sekolah dasar, screen time harus dibatasi karena mereka perlu mengerjakan pekerjaan rumah dan punya banyak aktivitas lain, seperti les. Mereka harus ditekankan mengenai tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan aktivitas tersebut. Paling tidak, dalam sepekan, screen time cukup pada hari libur saja. 

Adapun untuk balita, waktunya bisa lebih banyak karena aktivitas mereka pun belum seberapa. Namun perlu diperhatikan jika anak mulai menunjukkan gejala ketagihan alias adiksi. Indikasinya, anak jadi mengalami tantrum saat gawai dimatikan, nilai akademis menurun, dan enggan bermain di tempat umum. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kunci pembatasan ada pada orang tua. Orang tua adalah model bagi anaknya. Anak akan melakukan hal serupa jika orang tua melakukannya. Anak akrab dengan gadget karena orang tuanya pun akrab dengan gadget

Pembatasan waktu ini dapat berdampak positif bagi perkembangan anak. Anak mempunyai ruang beraktivitas fisik dan bersosialisasi dengan teman sebaya. Orang tua pun lebih punya banyak waktu berkualitas untuk bermain bersama anak. Dengan aplikasi yang tepat, gawai membuat anak lebih cepat belajar. Bahkan anak bisa belajar bahasa asing dari aplikasi yang berbeda. 

KORAN TEMPO | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Tip Bila Si Kecil Tantrum
Yuk, Ajari Anak Mengelola Uang
Memilih Susu yang Pas untuk Si Kecil

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.