Tips Mencegah Tanning dan Masalah Kulit Lain akibat Paparan Sinar Matahari

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 6 Juni 2023 16:33 WIB

Ilustrasi tanning / berjemur sinar matahari (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas bisa merusak kulit. Paparan sinar matahari yang kuat dapat menyebabkan kulit terbakar, ruam, tanning, penuaan dini, dan peningkatan risiko kanker kulit. Karena itu, pahami bagaimana mengatasi masalah perawatan kulit untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya saat sinar matahari terik sepanjang hari.

Dokter spesialis kulit di India, Aanchal Panth, mengungkap beberapa kondisi kulit musim panas yang umum dan cara untuk mengelolanya.

1. Ruam panas

Ruam panas atau miliaria, menurut dokter kulit, terjadi akibat sumbatan kelenjar atau saluran keringat ekrin. “Ini biasa terjadi di musim panas dan terjadi di daerah dengan kelembapan tinggi,” katanya.

Untuk mengelolanya, disarankan mandi air dingin, menggunakan losion penenang berbahan dasar calamine, mengenakan pakaian katun murni, dan kunjungi dokter kulit jika mengalami gatal parah

Advertising
Advertising

Rinky Kapoor, konsultan dokter kulit dan ahli bedah kulit, menyarankan mandi air dingin untuk mengatasi biang keringat. “Cobalah untuk memakai pakaian katun yang longgar, minum banyak air untuk menghindari dehidrasi, dan jangan menggunakan produk yang mengandung bahan kimia atau produk pewangi yang dapat memperparah ruam. Hindari keringat berlebih, seperti di lingkungan yang panas, lembap, dan tetap berada di ruangan ber-AC.”

Untuk mencegah ruam akibat sinar matahari, dia menyarankan menjaga kulit tetap kering, sejuk, dan sebersih mungkin. “Hindari krim dan salep yang bisa menyumbat pori-pori penyebab ruam. Hindari kain yang mengiritasi kulit, seperti wol atau nilon,” kata Kapoor.

2. Terbakar sinar matahari

Menurut Panth, sengatan matahari terjadi ketika kulit terpapar radiasi UV intensitas tinggi yang berlebihan. “UVB bertanggung jawab atas luka bakar,” katanya.

Dia menyarankan cara yang sama untuk mengatasi kulit terbakar, antara lain oleskan gel lidah buaya yang menenangkan, jangan menggosok es secara langsung karena dapat memperparah cedera, hindari mandi air panas di area tersebut, melembabkan dengan emolien 3 kali sehari, dan lindungi area dari sinar matahari.

Untuk menghindari sengatan matahari, Kapoor merekomendasikan penggunaan tabir surya SPF 50 setidaknya dua kali sehari, setiap hari. “Pakailah pakaian longgar lengan panjang, topi, dan kacamata hitam, serta tutupi wajah dengan syal untuk menghindari sengatan matahari. Mencari tempat teduh atau bahkan menghindari keluar saat panas terik di luar yaitu dari pukul 12.00 hingga 16.00. Gunakan lipbalm ber-SPF untuk mencegah bibir terbakar sinar matahari,” ujarnya.

3. Tanning

Tanning disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih yang merangsang sel melanosit untuk membuat lebih banyak pigmen melanin. Panth menyarankan untuk mengikuti langkah-langkah ini.

- Perlindungan matahari adalah yang paling penting. Aplikasi tabir surya secara teratur, hindari sinar matahari tengah hari.
- Eksfoliasi kimia lembut dengan bantuan pelembap
- Krim berbahan dasar asam glikolat membantu mencerahkan warna cokelat.

Kapoor juga mengatakan bahwa eksfoliasi kulit dengan frekuensi tertentu dapat membantu, tapi jagan saat kulit terbakar. “Gunakan tabir surya, dan pilih gel lidah buaya untuk menghilangkan tanning. Pastikan juga untuk menjaga diri tertutup dengan mengenakan pakaian lengan penuh. Selanjutnya, irisan mentimun, dan kompres dingin dapat membantu mengatasi penyamakan. Ikuti tip penting ini tanpa gagal," kata dokter kulit itu.

Pilihan Editor: Alasan Tidak Boleh Mengelupas Kulit Terbakar Bekas Sengatan Matahari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

3 hari lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

11 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

14 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

15 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

15 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

35 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

58 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

11 Maret 2024

Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

29 Februari 2024

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.

Baca Selengkapnya