6 Bahan Alami untuk Deodoran Agar Tetap Segar dan Cegah Bau Badan

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 15 Mei 2023 11:00 WIB

Ilustrasi deodoran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas momen yang tepat untuk menggunakan busana yang ringan seperti tank top atau sundress. Namun Anda mungin menyadari cuaca panas membuat keringat lebih menyengat dari biasanya. Anda bisa mempertimbangkan untuk menukar deodoran Anda dengan pendekatan yang lebih alami.

Ada beberapa bahan alami deodoran yang bisa dicoba, seperti baking soda, perasan lemon, hingga minyak kelapa. Dokter kulit Aanad Geria mengatakan beberapa bahan alami mungkin tidak seefektif produk komersial dalam mengendalikan keringat atau bau badan, terutama untuk orang dengan keringat berlebih atau bau badan.

"Secara keseluruhan, apakah bahan individu atau campuran DIY berfungsi, serta deodoran komersial, bergantung pada berbagai faktor, termasuk bahan khusus yang digunakan, kimia tubuh individu, dan preferensi pribadi," ujarnya.

Namun, ada baiknya mencoba berbagai bahan alami berikut ini, mungkin ada satu yang cocok untuk Anda.

1. Coconut Oil

“Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri alami yang membantu membunuh bakteri penyebab bau, menjadikannya alternatif yang bagus untuk deodoran komersial,” kata Geria. Ini juga tidak mengiritasi kulit dan bekerja dengan baik sebagai alas jika anda ingin menambahkan sedikit minyak esensial untuk pewangi.

2. Tea Tree Oil

Advertising
Advertising


“Tea tree oil adalah agen antijamur yang dapat melawat bakteri penyebab bau,” ujar Geria. Anda dapat mencampurnya dengan minyak kelapa, caranya dengan campurkan 10 tetes tea tree oil kedalam setengah cangkir minyak kelapa dan aduk hingga rata. Anda dapat menyimpannya dalam wadah berukuran kecil untuk dipakai kembali.

3. Charcoal


Dokter kulit Hadley King merekomendasikan charcoal atau arang sebagai alternatif alami deodoran. “Arang tidak akan menghalangi keringat seperti antiperspiran berbahan aluminium dengan memblokir saluran ekrin, tetapi dapat menyerap kelembapan," membuatnya efektif dalam menyerap basah ketiak, jelasnya. Plus, "memiliki sifat antibakteri, [artinya] juga dapat membantu mencegah bau."

Untuk membuat deodoran arang, tambahkan 1/2 sendok teh bubuk arang aktif ke dalam 1/4 cangkir minyak dasar, seperti minyak kelapa.

4. Baking soda dan tepung maizena


Dua bahan yang mungkin sudah ada di dapur Anda, pertimbangkan untuk meletakkan campuran soda kue dan tepung maizena di bawah lengan Anda untuk menyerap keringat dan mencegah bau. "Soda kue membantu menetralkan bau sementara tepung maizena menyerap kelembapan, membuat kombinasi ini efektif untuk mengendalikan keringat dan bau," kata Geria.

Jika Anda mencampur satu bagian baking soda dengan enam bagian tepung maizena, Anda bisa mengoleskannya ke ketiak tanpa menambahkan cairan apapun.

5. Alpha Hydroxy Acid (AHA)


King merekomendasikan toner Alpha Hydroxyl Acid untuk menimalisir bau, menurutnya AHA dapat menyingkirkan bakteri penyebab bau. Selain itu, AHA dapat menurunkan tingkat pH ketiak. Namun, toner AHA yang lembut bisa menjadi pilihan untuk membatasi tumbuhnya bakteri. Tetapi harus hati-hati, karena juga memungkinkan mengalami kekeringan atau iritasi.

Untuk menurunkan risiko iritasi, dia menyarankan untuk menambahkan lidah buaya atau air mawar. Anda dapat mencoba jumlah yang sama dari setiap bahan dan mengurangi AHA jika terjadi iritasi.

6. Perasan lemon


"Jus lemon adalah zat asam yang dapat membunuh bakteri penyebab bau dan membuatnya berbau segar," kata Geria. Jika memeras lemon dan mengoleskannya di bawah lengan terasa terlalu encer, anda bisa mengoleskan seiris lemon sebagai gantinya.

DWI NUR AZIZAH | BYRDIE

Pilihan editor: Bagaimana Benzena dalam Sampo Kering dan Deodoran Bisa Menyebabkan Ruam dan Kanker?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

13 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

3 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

4 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

5 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

10 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

33 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

38 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

38 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya