8 Akibat Tidak Memakai Sunscreen yang Sebaiknya Jangan Diabaikan

Reporter

Dini Diah

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 27 April 2023 18:48 WIB

Ilustrasi kulit terbakar sinar matahari atau sunburn (Freepik)

TEMPO.CO, Jakarta -Saat-saat ini cuaca Indonesia sedang berada di level ekstrim karena mencapai hingga 37 derajat celsius. Menurut BMKG, suhu panas di Indonesia disebabkan oleh dinamika atmosfer yang tidak biasa kemudian diikuti oleh terjadinya gelombang panas di wilayah Indonesia. Sebab itu, BMKG menyarankan masyarakat untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan ataupun menggunakan pelindung topi atau kacamata.

Namun, banyak orang yang masih menyepelekan pentingnya sunscreen. Saat seseorang berada di bawah teriknya matahari tentu kulit akan menjadi gelap. Namun lebih dari itu, bahaya tidak memakai sunscreen bisa merusak kolagen kulit dan hal-hal lainnya. Berikut 8 akibat tidak memakai sunscreen yang sebaiknya jangan diabaikan:

1. Risiko Kanker Kulit


Bahaya tidak memakai sunscreen adalah berisiko mengalami kanker kulit. Ada berbagai jenis kanker kulit, kemungkinan besar Anda bisa terkena melanoma. Selain terkena melanoma, kanker kulit dapat menyebar ke seluruh tubuh Anda, bermetastasis ke tulang, hati, dan ginjal Anda. Jika Anda ingin mengurangi kemungkinan terkena penyakit tersebut sebaiknya perlu memakai sunscreen saat beraktivitas sehari-hari.

2. Kulit Menjadi Kering dan Kasar


Paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kulit Anda menjadi kering sekaligus kasar dan ketika sinar UV berinteraksi dengan sel-sel kulit, mereka dapat memengaruhi penampilan dan pertumbuhan jaringan tubuh. Seiring berjalannya waktu, kulit Anda mungkin menjadi kurang elastis. Saat kulit Anda menjadi kering, hal tersebut bisa membuat Anda terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

3. Warna Kulit Berubah


Selain itu jika idak pernah memakai sunscreen bisa menyebabkan warna kulit berubah. Paparan sinar ultraviolet secara lama dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti adanya bintik hitam dan muncul efek penuaan dini. Terlebih terkena paparan sinar matahari secara terus menerus bisa menyebabkan tidak meratanya produksi melanin yang bisa menciptakan bintik hitam yang nantinya sulit dihilangkan.

4. Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Advertising
Advertising

Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan sinar UV berulang kali dan dalam jangka waktu yang lama dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh Anda. Radiasi UVA dapat menekan sistem kekebalan Anda dengan menghambat presentasi antigen, meningkatkan produksi sitokin imunosupresif, dan menghasilkan sel pengatur yang merusak sistem kekebalan. Jika Anda tidak memiliki imun yang kuat, Anda mungkin akan terkena virus dan kemungkinan akan terkena infeksi.

5. Bekas Luka Semakin Gelap


Bukan hal tabu jika terkena paparan sinar matahari secara berulang bisa menyebabkan bekas luka yang Anda miliki akan semakin menghitam dan gelap. Bahkan bisa juga bekas luka tersebut akan melepuh dan mengalami pengelupasan jika tidak dirawat dengan baik. Sebab itu untuk mencegah maupun mengurangi bekas luka disarankan untuk rajin menggunakan sunscreen.

6. Terkena Luka Bakar Matahari


Bahaya tidak memakai sunscreen yang paling umum adalah kulit terbakar. Tidak memakai sunscreen dalam waktu 20 hingga 30 menit kulit Anda bisa terbakar seperti luka bakar biasa dan kulit bisa terkena sengatan matahari. Ada beberapa tanda khusus bahwa Anda mengalami sengatan matahari seperti kulit merah, hipersensitivitas terhadap sentuhan, dan ketidaknyamanan yang terus-menerus.

7. Mengalami Penuaan Dini


Paparan sinar matahari yang berulang juga dapat menyebabkan penuaan dini. Secara khusus, jika Anda tidak melindungi diri sendiri saat berada di luar, bisa menyebabkan munculnya garis, kerutan, noda, dan bintik-bintik yang dapat membuat Anda tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Terutama berlaku untuk area seperti wajah dan dada yang paling sering terpapar sinar matahari.

8. Radiasi UV Merusak Kolagen Kulit


Radiasi sinar UV dapat merusak kolagen pada kulit sehingga mengurangi fleksibilitas kulit. Fleksibilitas kulit yang menurun menyebabkan kulit tidak bisa “kembali” ke posisi "semula" sesudah digerakkan. Hal ini menyebabkan kulit “melorot” dan keriput sehingga penuaan dini tidak bisa diminimalisir.



DWI LUCY SUSETIOWATI | BERBAGAI SUMBER

Pilihan editor: Alasan Mengapa Bibir Juga Perlu Dilindungi dengan Tabir Surya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

5 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

1 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

1 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

40 hari lalu

Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

44 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Dermatolog Sebut Manfaat Cuci Muka Setiap Malam

45 hari lalu

Dermatolog Sebut Manfaat Cuci Muka Setiap Malam

Cuci muka sebelum tidur membantu membersihkan aneka kotoran, mencegahnya menyumbat pori-pori dan berpotensi menyebabkan jerawat atau masalah kulit.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

29 Februari 2024

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

25 Februari 2024

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

Sunscreen bekerja mengurangi risiko munculnya kanker kulit serta mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari berlebih.

Baca Selengkapnya