TEMPO.CO, Jakarta - Anda tidak perlu menggunakan prosedur pengencangan kulit yang invasif jika Anda tidak mau. Meski itu bisa membantu, ada banyak metode alami dan tidak terlalu invasif yang bisa Anda coba.

Jika Anda ingin mendorong kulit tampak awet muda tanpa mengorbankan kesehatan kulit Anda secara keseluruhan, berikut tiga cara mengencangkan kulit yang cepat, mudah, dan terjangkau.

1. Gunakan retinol

Serum dan krim retinol topikal adalah salah satu pilihan populer untuk menghidupkan kembali kulit yang kendur. "Retinol mengikat reseptor retinoid di dalam sel kulit," kata dokter kulit Joshua Zeichner. Ini "mengaktifkan gen yang mengatur produksi kolagen."

Jika Anda sudah menggunakan retinol dalam rutinitas Anda, silakan lewati ke poin berikutnya. Atau Anda mungkin mempertimbangkan untuk meningkatkan potensi retinol atau irama rutin Anda. Produk retinol yang dijual bebas, yang paling lembut dan ideal untuk jenis kulit sensitif. Tapi jika membutuhkan perawatan yang lebih kuat, Anda dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan ke bentuk retinol yang lebih kuat, seperti retinaldehida, atau berbicara dengan dokter kulit Anda tentang produk yang hanya diresepkan, seperti tretinoin. Bagi mereka yang sama sekali tidak dapat mentolerir retinol, pilih alternatif yang lebih lembut, seperti bakuchiol, untuk manfaat serupa tanpa efek samping dan iritasi.

2. Tambahkan suplemen kolagen

Inilah cara mengencangkan kulit Anda pada intinya, yaitu meningkatkan produksi kolagen alami Anda melalui suplemen kolagen. "Kolagen adalah apa yang membuat kulit kita terlihat kencang dan kencang, tetapi seiring bertambahnya usia, kita mulai kehilangan kolagen alami," kata dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Gunung Sinai Jeannette Graf.

Suplemen kolagen telah terbukti membantu meningkatkan produksi kolagen alami tubuh Anda. Namun, saat berbelanja untuk produk ini, formula itu penting. "Meskipun mungkin ada beberapa kebenaran tentang suplemen kolagen yang merangsang produksi kolagen, penting untuk tidak mengurangi kualitas saat membeli suplemen kolagen," Graf menekankan.

Dia merekomendasikan mencari peptida kolagen terhidrolisis. Sementara penelitian kolagen masih berkembang, sebagian besar hasil yang menjanjikan telah terlihat dengan bentuk ini. Lebih khusus lagi, penelitian menunjukkan bahwa peptida kolagen ini mampu mendukung elastisitas kulit dan kepadatan kolagen dermal. Terlebih lagi, "Asam amino dalam suplemen kolagen dapat meningkatkan tingkat hidrasi pada kulit," tambah Graf.

3. Kebiasaan tidur yang sehat

Kurang tidur bisa mempercepat penuaan kulit. Kurang tidur meningkatkan kortisol (hormon stres), yang dapat memecah kolagen dari waktu ke waktu, penelitian telah menunjukkan hubungan antara menutup mata dan produksi kolagen, itulah sebabnya banyak ahli menganggap tidur sebagai bagian penting dari rutinitas kulit "anti-penuaan". Jadi, lakukan yang terbaik untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas kapan pun Anda bisa.

MIND BODY GREEN

Pilihan editor: Cara Melindungi Skin Barrier agar Kulit Tidak Rentan Alergi dan Iritasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.