TEMPO.CO, Jakarta - Banyak produk perawatan yang di jual dipasaran untuk mendapatkan kulit sehat yang nampaknya sangat sulit. Namun, apa pun masalah kulit yang dimiliki, memperbaiki penampilan dan fungsi kulit akan tergantung pada penciptaan lapisan pelindung atau skin barrier yang sehat.
Dokter kulit estetika dan medis Veenu Jindal menulis di sosial media Instagramnya bahwa skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi sebagai perisai pelindung. "Seluruh tujuan penghalang kulit merupakan pelindung dari stresor lingkungan, iritasi, dan peradangan untuk menahan kelembapan," katanya.
Dia menambahkan bahwa penghalang yang rusak dapat membuat kulit lebih rentan terkena alergi dan eksim.
1. Pengertian skin barrier
Menurut Jindal, kulit terdiri dari beberapa lapisan yang berperan penting dalam perlindungan. Bagian terluar dari epidermis adalah startum korneum, yang membentuk penghalang kulit. Itu menunjukkan bahwa startum korneum sering disamakan dengan dinding bata. "Sel-sel kulit adalah batu batadan lapisan lipidnya adalah mortar," kata dia.
Selain itu, di dalam mortar terdapat beberapa nutrisi penting seperti kolesterol, ceramide, dan asam lemak. Secara kolektif senyawa ini dikenal sebagai faktor pelembap alami.
Anand Toshniwal selaku Direktur Aesthetic Aura Skin dan Hair Clinic mengatakan bahwa perlindungan kulit sangat penting. Jika lapisan pelindung terganggu, berbagai penyakit akan timbul seperti kekeringan, bersisik, peradangan dan infeksi dapat terjadi. Produk perawatan kulit yang keras, polusi lingkungan serta kondisi medis tertentu dapat mengganggu perlindungan kulit.
2. Hal yang dilakukan oleh skin barrier
Toshniwal menjelaskan bahwa penghalang kulit memiliki fungsi penting, termasuk perlindungan dari sinar UV, polutan, dan bakteri. Hal ini dapat mencegah kehilangan air dari kulit dan mempertahankan kelembapan yang optimal.
3. Cara melindungi dan mengembalikan skin barrier
Ada beberapa cara merawat skin barrier agar tidak rusak.
Melakukan perawatan kulit yang sederhana
Jika melakukan rutinitas perawatan kulit yang berlebihan dengan macam-macam produk, hal ini dapat merusak pelindung kulit. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mengetahui produk mana yang paling efektif untuk jenis kulit anda.
Gunakan minyak nabati
Menurut penelitian yang dikeluarkan di National Libarary of Medicine, minyak nabati dapat membantu memperbaiki penghalang kulit dan mencegah kehilangan kelembapan. Beberapa minyak nabati yang paling efektif adalah jojoba, kelapa, almond, argan, dan minyak mawar.
Gunakan produk yang mengandung ceramide
Ceramide merupakan lipid lilin yang ditemukan di startum korneum dalam kosentrasi tinggi, yang penting untuk fungsi pertahanan kulit. Produk yang mengandung ceramide dapat meningkatkan kekeringan, gatal dan pengelupasan yang disebabkan oleh penghalang kulit yang tidak berfungsi.
Pakailah pelembap
Pelembap oklusif mendukung lapisan pelindung kulit dengan mengurangi kehilangan air dari kulit. Para ahli merekomendasikan produk yang mengandung asam hialuronat, gliserin, dan madu.
Makan makanan yang sehat
Makan makanan yang sehat, yang mencakup makanan utuh dan lemak sehat dapat membuat kulit lebih muda dan kencang. Makanan yang kaya minyak ikan dan antioksidan baik untuk perlindungan kulit. Selain itu, perbanyak minum air putih agar kulit tetap terhidrasi.
Toshniwal mengatakan gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas pewangi, hindari terlalu sering mencuci dan melindungi kulit dari tekanan lingkungan semuanya dapat membantu melindungi dan memperkuat skin barrier.
DWI NUR AZIZAH
Pilihan Editor: Alasan Pentingnya Melindungi Skin Barrier dan Cara Pakai Barrier Cream yang Tepat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.