Inilah Alasan Mengapa Tertawa Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 18 Januari 2023 17:09 WIB

Ilustrasi wanita tertawa. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Tertawa dianggap sebagai obat terbaik di dunia, kenapa? Selain menghubungkan orang dan membuat segar kembali, tawa berfungsi sebagai penangkal sempurna untuk sejumlah masalah mental, menurut psikiater nutrisi Uma Naidoo.

Dalam laporan penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, disebutkan bahwa tertawa adalah sensasi positif dan menjadi cara yang berguna dan sehat untuk mengatasi stres.

"Terapi tawa adalah pengobatan alternatif non-invasif dan non-farmakologis untuk stres dan depresi, kasus representatif yang memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan mental," demikian tertulis dalam lamporan itu.

Studi lain Universitas Negeri Georgia menemukan bahwa memasukkan simulasi tawa ke dalam program latihan membantu meningkatkan kesehatan mental orang dewasa yang lebih tua serta daya tahan aerobik mereka.

Dengan demikian, manfaat kesehatan mental dari tawa sangat besar. “Ini dapat membantu tetap waspada, fokus, dan membumi. Tertawa memiliki begitu banyak kekuatan dalam mendukung kesehatan emosional," tulis Naidoo dalam sebuah posting Instagram yang dikutip Indian Express, Selasa, 18 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kesehatan Mental Bisa Dipengaruhi 5 Hal Ini, Jangan Lupa Tertawa dan Minum Air yang Cukup

Naidoo menyebut lima manfaat tertawa. Pertama, tertawa membantu meningkatkan energi dan membuat tetap aktif. Kedua, tertawa juga membantu meningkatkan ketahanan. Ketiga, tawa adalah pelebur stres yang sempurna.

Keempat, tertawa juga mengarah pada peningkatan produksi endorfin, bahan kimia yang diproduksi secara alami oleh sistem saraf untuk mengatasi rasa sakit atau stres. Kelima, tertawa menghasilkan serotonin, yang diyakini mengatur kecemasan, kebahagiaan, dan suasana hati.

“Ingatlah untuk meluangkan waktu untuk merasakan kegembiraan dan menemukan humor setiap hari,” kata ahli tersebut.

Berbicara tentang hal yang sama, konsultan senior Dilip Gude mengatakan bahwa terapi tawa terbukti membantu mengurangi stres, depresi, dan kecemasan seseorang. Ini juga dapat meningkatkan harga diri. Hormon perasaan-baik tubuh sendiri, endorfin, dilepaskan ketika orang tertawa. Endorfin meningkatkan rasa kesejahteraan secara keseluruhan dan bahkan dapat menghilangkan rasa sakit untuk sementara. Tertawa menurunkan hormon stres seperti kortisol, epinefrin, hormon pertumbuhan, dan asam 3,4-dihidro-fenilasetat (katabolit dopamin utama), dalam aliran darah kita sementara meningkatkan bahan kimia yang sangat dicari di otak: oksitosin, serotonin, dan endorfin.

“Neurotransmitter perasaan-baik ini dikenal untuk meningkatkan pembelajaran, motivasi, dan perhatian, dengan demikian, melawan banyak penyakit mental. Terapi tawa adalah salah satu jenis terapi perilaku-kognitif yang dapat membuat hubungan fisik, psikologis, dan sosial menjadi lebih sehat," kata dia.

Itu sebabnya, tertawa memiliki efek positif pada kesehatan mental dan jantung, menurunkan tekanan darah dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Kate Hudson Coba Yoga Tawa, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

14 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

7 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya