Panduan Diet untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara yang Disarankan Ahli Gizi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 8 Januari 2023 11:33 WIB

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara telah menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan wanita. Studi menunjukkan bahwa secara global, kasus kanker payudara dapat melonjak hingga 30 juta pada 2030. Bukti menunjukkan bahwa pola makan, berat badan, dan aktivitas fisik, dapat dikaitkan dengan risiko kanker payudara.

Para ahli mengatakan bahwa pola makan yang sehat dan bergizi dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara dan juga sangat membantu dalam proses pemulihan, jika sudah didiagnosis menderita kanker payudara.

Garima Goyal, seorang ahli diet, membagikan panduan untuk mencegah dan mengelola kondisi tersebut dengan lebih baik melalui kebiasaan makan.

1. Biasakan makan mananan padat nutrisi

Makan lebih banyak makanan nabati seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian akan membuat makanan padat nutrisi, kata ahli tersebut. “Sayuran dan buah-buahan adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang bagus. Orang yang mengikuti pola makan nabati memiliki kadar estrogen lebih rendah yang terkait dengan penurunan risiko kanker payudara. Buah-buahan seperti berry kaya akan fitokimia yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah peradangan dan pertumbuhan kanker,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Deteksi Dini Kanker Payudara Bisa Sejak Remaja, Yuk SADARI

2. Konsumsi makanan berbahan dasar kedelai

Kadar estrogen yang tinggi, hormon reproduksi wanita, secara signifikan terkait dengan risiko kanker payudara. “Kedelai mengandung isoflavon yang berikatan dengan reseptor estrogen di usus dan mengurangi penyerapan estrogen. Termasuk makanan kedelai seperti tahu, tempe, miso, kedelai, dan susu kedelai bisa bermanfaat untuk menjaga kadar estrogen tetap terkendali,” ujarnya.

3. Penuhi kebutuhan lemak baik

Lemak baik seperti asam lemak omega-3, EPA dan DHA, berperan penting dalam memediasi peradangan dan mengurangi risiko banyak penyakit kronis. “Yang penting adalah mencapai rasio yang tepat antara asam lemak omega-3 dan omega-6. Meski sama-sama bermanfaat, omega-6 dalam jumlah tinggi bisa memicu inflamasi, sedangkan omega-3 bersifat anti-inflamasi,” ujar Goyal.

Dia menambahkan bahwa ikan berlemak seperti salmon dan mackerel merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan asam lemak omega-6 umumnya berasal dari daging merah, telur, unggas, dan minyak olahan. “Meningkatkan sumber omega-3 dan mengurangi asupan omega-6 akan memberikan efek pencegahan dan mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara.”

4. Fokus pada protein tanpa lemak

Daging merah dan daging olahan seperti bacon, sosis, dan hot dog telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara. Telur, unggas (ayam), kacang-kacangan, dan polong-polongan merupakan sumber protein tanpa lemak yang merupakan alternatif yang sangat baik untuk daging merah.

INDIAN EXPRESS

Baca juga: Cara Membedakan Kanker Payudara dengan Benjolan Jinak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

11 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya