Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membedakan Kanker Payudara dengan Benjolan Jinak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apa pun yang tidak biasa pada payudara, terutama benjolan, sering membuat khawatir para wanita. Namun, tidak semua benjolan payudara menandakan kanker. Ada kalanya benjolan itu hanyalah tumor jinak yang tidak berbahaya. Karena itu, setiap perempuan perlu membedakan antara benjolan karena kanker payudara atau tumor jinak. 

Benjolan kanker payudara mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, itulah sebabnya sebagian besar penyakit ini tidak terdiagnosis atau salah diagnosis. Ciri-ciri lain dari benjolan kanker payudara antara lain tepi tidak beraturan, tidak dapat digerakkan di bawah kulit, pertumbuhan massa, dan benjolan tersebut terletak di kuadran luar atas payudara. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), beberapa tanda peringatan kanker payudara meliputi benjolan baru di payudara atau ketiak, penebalan atau pembengkakan sebagian payudara, iritasi atau lesung pada kulit payudara, dan kemerahan atau kulit bersisik di area puting susu atau payudara. Selain itu, puting tertarik ke dalam atau nyeri di area puting, puting keluar cairan selain ASI, termasuk darah, ada perubahan ukuran atau bentuk payudara, dan nyeri pada area tertentu di payudara

Adapun tumor jinak adalah benjolan payudara non-kanker yang menyebabkan sejumlah tekanan. Berbeda dengan benjolan kanker payudara, tumor jinak bisa terasa lunak dan nyeri. Orang yang mengalaminya mungkin merasa nyeri umum, nyeri puting dan/atau keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari puting.

Namun, beberapa jenis kanker payudara juga dapat menunjukkan gejala-gejala ini, oleh karena itu sebaiknya konsultasikan dengan spesialis atau dokter umum. 

Baca juga: Ketahui Fakta dan Mitos Kanker Payudara

Penyebab benjolan jinak

Dua penyebab paling umum dari benjolan payudara jinak adalah kista dan fibroadenoma. Menurut Mayo Clinic, kista payudara adalah kantung berisi cairan di dalam payudara, yang biasanya tidak bersifat kanker (jinak). Menurut WHO, sebagian orang mungkin juga mengalami satu atau lebih kista di payudara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fibroadenoma adalah tumor jinak yang terdiri dari benjolan padat jaringan fibrosa dan kelenjar. Menurut Stony Brook Cancer Center, benjolan ini paling sering terjadi pada wanita berusia antara 18 hingga 35 tahun dan menyebabkan hampir semua tumor payudara pada wanita di bawah 25 tahun.

Penyebab lain dari benjolan payudara jinak termasuk abses payudara yang menyebabkan peradangan dan benjolan yang sakit di payudara, nekrosis lemak, benjolan keras yang tidak nyeri yang disebabkan oleh jaringan lemak yang rusak, dan banyak lagi.

Cara terbaik untuk memastikan benjolan payudara tersebut bersifat kanker atau jinak adalah dengan memeriksakan payudara ke dokter. Dokter mungkin merekomendasikan USG payudara, mammogram atau MRI, juga bniopsi. 

Semua perempuan harus memeriksa payudara sendiri secara teratur. Jika menemukan ada benjolan payudara dan di bawah lengan, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan apakah itu kanker payudara atau rumot jinak. 

TIMES OF INDIA

Baca juga: Deteksi Dini Kanker Payudara, Usia Berapa Wanita Mulai Rutin Melakukan Mammogram?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

3 jam lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

19 jam lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

1 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

1 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

7 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.