5 Tanda Kamu Kehilangan Massa Otot

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 1 Januari 2023 14:15 WIB

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking

TEMPO.CO, Jakarta - Fakta yang menyedihkan bahwa penurunan massa otot dapat terjadi secara alami, misalnya karena penurunan berat badan atau penuaan. Menurut WebMD, banyak orang mengalami penurunan pasokan otot tanpa lemak sebesar 3-5 persen setiap 10 tahun setelah berusia 30 tahun. Kehilangan massa otot ini bahkan tidak disadari.

Diet, tidak banyak bergerak, penyakit kronis, dan penuaan dapat menyebabkan penurunan massa otot.

Mike Bohl, dokter yang juga pelatih pribadi mengatakan orang sering kali memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan, tapi sering kali dengan efek samping yang kurang diinginkan termasuk kehilangan massa otot juga. Tubuh membutuhkan tingkat energi tertentu untuk berfungsi secara efektif setiap hari. Jika sedang diet dan mengonsumsi lebih sedikit kalori, tubuh kekurangan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.

"Saat diet, harapannya adalah tubuh kemudian membakar lemak untuk energi berlebih, yang memang terjadi, tetapi pada tingkat yang lebih rendah, tubuh juga membakar protein (terutama jika melakukan diet ekstrem dan tubuh mencari ke mana pun sumber energinya)," kata Bohl. "Tapi diet bukan satu-satunya alasan kehilangan massa otot. Penyakit kronis tertentu dapat menyebabkan hilangnya massa otot, setiap orang secara alami kehilangan sebagian massa otot seiring bertambahnya usia, dan bahkan hanya menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan penurunan massa otot."

Inilah tanda kehilangan massa otot.

1. Berat badan turun terlalu cepat

Penurunan berat badan dengan sangat cepat adalah tanda kehilangan otot. "Awalnya mungkin terlihat bagus, jika tujuannya adalah menurunkan berat badan dan Anda melihat angka pada timbangan terus menurun dari hari ke hari. Tapi itu juga bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang berolahraga terlalu keras atau diet terlalu ekstrim dan tubuh kurang gizi, mengakibatkan hilangnya lemak dan otot."

Advertising
Advertising

Biasanya, kehilangan satu hingga dua pon (0,5-1 kg) setiap minggu adalah rencana yang sehat, atau empat hingga delapan pon setiap bulan (2-4 kg). Penurunan berat badan lebih cepat dari itu dapat menyebabkan hilangnya otot.

2. Olahraga tidak mengalami kemajuan atau terasa makin sulit

Indikator lain dari kehilangan otot adalah rutinitas kebugaran mungkin terasa lebih menantang, atau kemajuan terhenti. "Jika merasa lebih lemah, mengalami kesulitan melakukan tugas yang biasanya dapat dilakukan, atau tidak melihat adanya peningkatan kekuatan di gym dari waktu ke waktu, otot mungkin memerlukan perhatian lebih," ujar Bohl.

Baca juga: Ingin Menurunkan Berat Badan tanpa Kehilangan Massa Otot, Simak Kiatnya

3. Lebih lelah daripada biasanya

Jika belakangan ini merasa lebih lelah, itu pertanda kehilangan kehilangan otot. "Jika Anda merasa lesu atau kekurangan energi, itu mungkin berarti tubuh tidak memiliki nutrisi yang cukup, dan mungkin akan menyebabkan otot terbakar," kata Bohl.

4. Tampilan fisik kurang berotot

Butuh waktu untuk melihat perubahan tubuh ketika kehilangan massa otot, tapi suatu saat akan tampak. "Jika lengan baju Anda biasanya ketat di bisep atau kemeja biasanya ketat di dada Anda tetapi tiba-tiba semuanya terasa lebih longgar, mungkin massa otot yang hilang dan tidak lemak saja."

5. Berat badan turun

Terakhir jika berat badan turun, tetapi komposisi tubuh tidak berubah, kemungkinan besar itu kehilangan otot dan juga lemak. Jadi jika berat badan turun tetapi persentase lemak tubuh tetap sama, itu berarti lemak bukan satu-satunya hal yang terbakar.

Untuk mencegah hilangnya massa otot tanpa lemak dan mengembalikannya, penting untuk mengetahui penyebabnya. Jika menjalani diet ekstrem yang menyebabkan kehilangan otot, saatnya untuk mengevaluasi kembali pola makan. Jika kehilangan otot adalah akibat dari kondisi kronis, penting untuk berobat dan mempelajari cara terbaik untuk mencapai komposisi tubuh yang sehat.

EATTHIS.COM

Baca juga: Pentingnya Peran Massa Otot dalam Proses Penurunan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

2 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

3 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

17 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

21 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

23 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

24 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

26 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya