5 Tanda Pelecehan Verbal oleh Pasangan yang Sering Kali Tidak Disadari

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 23 Desember 2022 21:32 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

TEMPO.CO, Jakarta - Pelecehan verbal atau kekerasan verbal yang eksplisit mudah dikenali. Tapi pelecehan ini juga bisa sangat halus sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Nah, apakah kamu termasuk salah satu yang mengalaminya?

Cek lima tanda pelecehan verbal secara halus yang sering kali tidak disadari.

1. Ghosting

Pasangan belum putus, tetapi dia benar-benar mengabaikanmu. Mereka tidak membalas pesan teks, video call, atau email. Atau, jika tinggal bersama, mereka tidak membalas saat berbicara dengan mereka.

Meskipun kasus seperti itu bisa tanpa kata-kata, itu masih termasuk contoh pelecehan verbal, ini termasuk bentuk yang agak parah. Mengabaikan seseorang dengan sengaja adalah sejenis pelecehan verbal. Atau jika merasa tidak pas, itu bisa disebut pelecehan emosional atau psikologis.

2. Perilaku pasif-agresif

Advertising
Advertising

Banyak kasus perilaku pasif-agresif untuk dibahas di sini. Tapi ada satu contoh jitu, misalnya kamu menyerahkan laporan kepada atasan, lalu dia membacanya dan memuji, tetapi kemudian dia melontarkan hinaan secara halus.

3. Membaca pikiran

Pasangan terlihat lebih tahu kamu daripada kamu sendiri. Dia mungkin berkata bahwa kamu tidak dewasa atau tidak dapat dipercaya. Salah satu indikasi bahwa ini adalah pelecehan verbal adalah kurangnya bukti untuk pernyataan itu.

Pelecehan verbal cenderung tidak adil. Seorang pasangan mungkin menyebutmu "tidak bertanggung jawab", "tidak konsisten", atau "tidak koheren" tanpa memberikan bukti apa pun. Seandainya ada bukti, itu mungkin kritik yang adil. Tanpa bukti, itu sama saja caci maki.

Baca juga: Jangan Abaikan, Berikut 9 Tanda Pelecehan Verbal dari Pria ke Perempuan

4. Perilaku on-and-off

Pasangan terus-menerus putus denganmu hampir tanpa alasan, seperti perbedaan pendapat yang halus atau perilaku yang agak tidak menyenangkan. Putus nyambung dengan seseorang tanpa menganggap itu penting termasuk pelecehan. Dalam arti yang sangat sederhana, itu adalah pelecehan verbal karena kata-kata perpisahan itu selau menyakitkan.

5. Membicarakan orang lain yang dianggap menarik

Pasangan sering menoleh setiap kali ada lawan jenis yang menarik lewat. Ini menyakitkan bagi pasangan, dan itu kasar terutama jika dilakukan dengan sengaja.

Berbicara secara romantis atau seksual tentang orang lain saat berada dalam hubungan termasuk pelecehan verbal. Dalam kebanyakan kasus, itu menyakiti pasangan dan bisa membuat dia merasa rendah diri.

YOUR TANGO

Baca juga: Catcalling atau Bersiul kepada Lawan Jenis Termasuk Pelecehan Seksual?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

1 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

3 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

3 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

4 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

7 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

10 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

10 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

12 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

12 hari lalu

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

12 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya