Tips Efektif untuk Mengatasi Masalah Kulit pada Usia 50-an

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Kamis, 22 Desember 2022 22:30 WIB

Ilustrasi wanita paruh baya mengoleskan krim pelembap. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen, minyak alami, dan elastin kulit berkurang. Kondisi ini membuat kulit kering dan tak bernyawa. Ketika mencapai usia 50 tahun, kulit mengendur dan kerutan serta garis-garis halus muncul, kata dokter kulit Neha Sharma.

“Kita harus menyadari bahwa seiring bertambahnya usia, kulit kita semakin matang dan kehilangan kolagen. Faktor lingkungan tertentu dan menopause juga memengaruhinya. Itulah mengapa sangat penting untuk merawat beberapa masalah kulit yang muncul di usia 50-an,” ujarnya.

Jadi apa masalah kulit pada usia ini dan bagaimana mengatasinya?

1. Kulit kering dan kusam

Kadar estrogen, hormon yang menjaga kelembapan kulit, menurun setelah menopause, menyebabkan kekeringan. Jaga elastisitas kulit dengan penggunaan pelembap. "Pelembap yang cocok untuk usia 20-an tidak akan cocok untuk orang di usia 50-an. Anda membutuhkan pelembap yang kaya dengan shea butter, squalene, asam lemak, asam hialuronat, kolesterol, ceramide, dan peptida," tambahnya,

Advertising
Advertising

Dia menyarankan untuk menggunakan pembersih ringan bukan sabun karena ini terlalu keras untuk kulit orang dewasa, dan lewati mandi air panas yang lama. “Untuk merawat kulit kusam, gunakan chemical peel sebulan sekali untuk mengangkat kulit mati,” ucap Neha.

Baca juga: Ketahui Manfaat Niacinamide untuk Kulit, Tak Hanya Mencegah Jerawat dan Mencerahkan

2. Kulit kendur

Hilangnya kolagen menyebabkan hilangnya elastisitas, melemahnya kulit, dan pembentukan garis-garis dalam dan kerutan di dahi. Seiring bertambahnya usia, lemak juga ikut berpindah ke bagian bawah wajah, sehingga menimbulkan kerutan atau double chin.

"Serum retinol membantu peremajaan kulit; perawatan klinis seperti toksin botulinum (Botox) membantu mengatasi keriput; dan filler asam hialuronat dapat membantu mengurangi," Neha menyarankan. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa HIFU (high-intensity focused ultrasound), frekuensi radio, dan microneedling juga dapat membantu produksi kolagen.

3. Eksim dan sensitivitas kulit

"Pada usia 50 tahun, pH kulit berubah, yang menyebabkan peningkatan sensitivitas, lekas marah, dan terkadang ruam," kata ahli tersebut. Dia menyarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan kulit tanpa berkonsultasi dengan dokter kulit.

4. Pigmentasi dan bintik-bintik penuaan

Estrogen mengatur melanosit penghasil melanin dalam tubuh. Jadi, seperti yang dijelaskan sebelumnya, ketika estrogen turun, produksi melanin juga turun, yang membuat orang lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari kata Neha. Lebih lanjut dia menekankan bahwa tabir surya harus dipakai. Dia juga menyarankan memakai pakaian pelindung. "Untuk bintik-bintik hiperpigmentasi, dokter kulit dapat memasukkan AHA ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda," katanya.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | INDIANEXPRESS

Baca juga: 3 Cara Meningkatkan Kolagen untuk Usia 30-an

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

20 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

20 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

34 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

40 hari lalu

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

40 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya