Jangan Lakukan Heat Styling saat Rambut Kotor, Ini Dampaknya

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Kamis, 22 Desember 2022 22:00 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan pengering rambut atau hair dryer (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang tidak bangun dari tempat tidur dengan rambut yang ditata sempurna. Rambut harus disisir dan ditata dengan alat panas atau yang sering dikenal dengan heat styling.

Heat styling adalah cara yang bagus untuk mengubah penampilan untuk acara spesial, terutama menjelang liburan seperti Natal dan Tahun Baru. Selain membuat rambut terlihat terbaik, di lain sisi heat styling juga bisa membuatnya kusut, kering, dan rapuh.

Meluruskan atau menata dengan alat panas bisa berbahaya jika rambut sudah mulai menipis. Salah satu efeknya adalah kerontokan. Kerontokan rambut juga hal yang wajar terjadi pada wanita seiring bertambahnya usia. Menurut American Academy of Dermatology Association, kebanyak manusia mengalami kerontokan rambut sebanyak rata-rata 50-100 rambut sehari. Penggunaan alat penata rambut panas bisa membuatnya jauh lebih buruk, terutama jika membuat kesalahan besar dalam menata rambut.

Kesalahan besar itu salah satunya heat styling pada rambut kotor. Menambahkan panas ke rambut yang sudah kotor dapat menyebabkan kerontokan rambut. Penata rambut profesional Sharie Wilson dan Tonya Thompson menjelaskan lebih lanjut tentang efek panas dalam menata rambut kotor.

Baca juga: 10 Cara agar Rambut Cepat Panjang secara Alami

Advertising
Advertising

Selain bahaya menata rambut dengan panas tanpa perlindungan, menata rambut kotor dengan panas dapat menyebabkan kerusakan. Kebanyakan orang tidak mengetahuinya, tetapi pengeriting rambut atau catok rambut yang tidak dibersihkan dengan benar dapat menyebabkan kerusakan rambut yang serius. Selain kerusakan yang tak terhindarkan akibat penataan panas, beberapa produk rambut, seperti sampo kering atau semprotan tekstur, mengandung bahan yang tidak dibuat untuk menahan alat penata rambut yang panas. Menambahkan produk ini sebelum penataan panas dapat semakin membuat kering rambut.

Jika rambut hanya sedikit kotor, gunakan panas rendah selama produk tidak menumpuk di rambut. Namun, Wilson memperingatkan tentang bahaya menggunakan panas pada rambut yang terlalu kotor. "Jika sering melakukan ini dalam jangka panjang, rambut akan mulai rusak, mengakibatkan ujung rambut bercabang, transparan, dan rambut patah karena kerusakan akibat panas," katanya.

Rambut transparan berarti ketika rambut sangat tipis sehingga bisa melihat kulit kepala. Kulit kepala yang terbuka biasanya merupakan tanda pertama penipisan atau kebotakan.

"Saat menata rambut, penting untuk membersihkan rambut dan menghilangkan kotoran, minyak, atau produk lama yang mungkin ada di rambut," kata Thompson. Menata rambut yang bersih sangat penting untuk rambut yang menipis. Faktanya, jika rambut sudah mulai menipis, patah, atau bercabang, sebaiknya kurangi melakukan heat styling, terutama pada rambut kotor, agar masalah tidak berlanjut.

Meskipun kerontokan rambut disebabkan banyak faktor yang berbeda, penataan dengan alat panas memperburuk rambut tipis.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | SHEFINDS

Baca juga: 4 Faktor yang Menentukan Seberapa Sering Harus Keramas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

7 hari lalu

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

Berikut penyebab garis rambut yang semakin mundur

Baca Selengkapnya

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

8 hari lalu

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Garis Rambut yang Mundur

8 hari lalu

5 Cara Mengatasi Garis Rambut yang Mundur

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah mundurnya garis rambut.

Baca Selengkapnya

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

20 hari lalu

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Memahami penyebab rambut rontok adalah langkah awal untuk menghentikannya dan mencari perawatan yang pas untuk mencegah kebotakan.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

43 hari lalu

Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

44 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

51 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

54 hari lalu

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

27 Februari 2024

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina

Baca Selengkapnya

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

26 Februari 2024

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?

Baca Selengkapnya