Penyebab Kecemasan Hubungan Tak Sekedar Merasa Tidak Nyaman dan Aman

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 19 Desember 2022 19:46 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Pressfoto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar hubungan mengalami pasang surut, seperti fase kecemasan hubungan. Mungkin Anda memperhatikan tanda bahaya dalam hubungan, Anda berjuang dengan cara mengatasi kecemburuan, atau Anda tidak dapat menghilangkan perasaan bahwa segala sesuatunya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Kecemasan hubungan adalah sesuatu yang dapat terjadi dalam hubungan apa pun, baik Anda baru saja bertemu di situs kencan atau sudah saling kenal selama bertahun-tahun. Meskipun itu memang perasaan yang menakutkan, namun tidak selalu berarti kabar buruk. Ada sejumlah alasan mengapa Anda mungkin merasa cemas tentang hubungan Anda.

Menurut psikolog, Vagdevi Meunier, Anda harus mengenali diri sendiri terlebih dulu. “Pastikan Anda melakukan pekerjaan Anda sendiri, pastikan Anda benar-benar jelas tentang kualitas dalam suatu hubungan yang akan berhasil untuk Anda. Percayai insting Anda, percayai insting Anda, dan jika ada sesuatu yang terasa tidak benar, itu mungkin tidak benar," ujarnya, seperti dilansir dari laman Prevention.

Penyebab kecemasan hubungan


Pakar hubungan, Weena Cullins, mengatakan kecemasan hubungan ditandai dengan perasaan ragu, takut, atau tidak aman tentang hubungan Anda. "Ini adalah perasaan tidak tenang yang membuat sulit untuk merasa nyaman dengan keadaan hubungan Anda, bahkan jika itu berjalan dengan baik,” jelas Weena. “Meskipun Anda mungkin tampak mengikuti arus hubungan, secara internal Anda mungkin menunggu sesuatu yang buruk terjadi atau salah.”

Kecemasan hubungan dapat muncul dalam beberapa cara berbeda dan kemungkinan akan menimbulkan ketegangan pada hubungan tersebut. Hal ini dapat bermanifestasi sebagai rasa tidak aman atau keinginan untuk mengontrol dalam beberapa kasus. Pasangan yang cemas mungkin terus meneris memerlukan validasi, terus-menerus memeriksa status hubungan, atau menuntut lebih banyak waktu bersama. Atau, kecemasan hubungan dapat muncul dengan cara sebaliknya, dengan pasangan yang cemas menarik diri dari pasangannya secara fisik dan emosional, untuk membangun elemen kontrol.

Advertising
Advertising

Ada beberapa faktor dapat menyebabkan seseorang mengalami kecemasan dalam hubungan. Biasanya berasal dari menyaksikan jatuhnya hubungan yang tumbuh atau dari pengalaman negatif langsung dengan hubungan. Jika Anda hanya melihat bukti bahwa hubungan itu sulit atau penuh gejolak, seperti misal perceraian orang tua, Anda mungkin memiliki perasaan yang mengakar bahwa semua hubungan mengarah pada konflik. Hal ini tentunya dapat menimbulkan kecemasan.

Di sisi lain, jika Anda memiliki pengalaman traumatis dalam hubungan masa lalu, seperti pelecehan atau perpisahan yang dramatis, Anda mungkin mengalami, "kesulitan mempercayai dan merasa aman dalam suatu hubungan," jelas Meunier.


Cara mengatasi kecemasan hubungan


Menurut pakar hubungan, Weena Cullins, sangat penting untuk mengetahui akar dari apa yang menyebabkan kecemasan Anda. Setelah Anda dapat mengidentifikasi ini, mengatasi perasaan dengan pasangan Anda dapat membantu, tetapi berbicara dengan terapis atau profesional lainnya mungkin lebih efektif. “Mereka dapat membantu Anda membuat hubungan antara pengalaman masa lalu dan perilaku Anda saat ini,” kata Cullins.

Hal senada juga diungkapkan psikolog Vagdevi Meunier. "Jika Anda merasa tidak nyaman dalam hubungan Anda karena pengalaman formatif Anda tumbuh dewasa, seorang terapis dapat membantu Anda menyadari bahwa hubungan Anda tidak harus terlihat sama, atau mengikuti pola yang sama," kata Meunier. Selain itu, jika Anda memiliki trauma hubungan sebelumnya, Meunier merekomendasikan untuk menciptakan gagasan yang jelas di benak Anda tentang orang yang Anda butuhkan dan kualitas yang harus mereka miliki. Kualitas yang akan membuat Anda merasa aman, terlindungi, dan dihormati. Lalu, Anda bisa bertanya pada diri sendiri: “Apakah saya berpacaran dengan seseorang yang memenuhi kriteria itu?”

Selain itu, Anda juga bisa mencoba menantang setiap pikiran yang didorong oleh kecemasan yang masuk ke kepala Anda dengan mencari bukti dalam hubungan Anda yang bertentangan dengannya. Menuliskan pikiran dan perasaan itu di atas kertas bersama contoh kehidupan nyata dari hubungan Anda sering kali merupakan strategi yang ampuh untuk mengatasi kecemasan hubungan.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | PREVENTION

Baca juga: Khawatir Berlebihan dengan Pasangan Bisa Jadi Kecemasan dalam Hubungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

4 jam lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

5 jam lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

21 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

2 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

5 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

6 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

7 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya