TEMPO.CO, Jakarta - Tidur sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan, tapi diperkirakan sepertiga orang dewasa di dunia mengalami kesulitan tidur setidaknya sekali dalam hidup mereka. Seorang ahli membagikan beberapa camilan sehat untuk dimakan sebelum tidur yang dapat membantu menutup mata.

Peneliti BestMattress-Brand.org, Ray Soberno, merekomendasikan ceri asam, buah kiwi, dan pisang untuk meningkatkan kualitas tidur.

"Buah dapat menjadi alat yang sangat baik dalam mengelola masalah kesehatan mental dan fisik dan telah didokumentasikan secara ekstensif oleh para peneliti dan profesional medis, dalam banyak kasus diet terbukti menawarkan solusi alami yang bagus untuk masalah kesehatan termasuk tidur," katanya, seperti dikutip Express.co.uk.

1. Ceri asam
Soberno menjelaskan, ceri tart (ceri Montmorency) atau jus ceri asam memiliki manfaat tidur yang luar biasa, menurut penelitian.

“Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir jus ceri tart setiap hari mendorong tidur lebih cepat, waktu tidur yang lebih lama, dan secara signifikan lebih sedikit terbangun. Dengan demikian, hasilnya adalah peningkatan efisiensi tidur secara keseluruhan. Efek yang sama telah dilaporkan dalam tes lain juga," kata dia.

Manfaat yang disebutkan dalam penelitian ini mungkin berasal dari fakta bahwa ceri memiliki konsentrasi melatonin yang lebih tinggi, yang merupakan hormon yang mengatur ritme sirkadian (proses internal alami yang mengatur siklus tidur-bangun) dan mendorong tidur yang sehat.

Baca juga: 3 Manfaat Tidur untuk Kesehatan Otak

2. Buah kiwi
Di luar nilai kesehatannya, kiwi disebut mengandung penginduksi tidur, memungkinkan mereka yang memakannya sebelum tidur dapat tertidur lebih cepat dan lebih lama.

“Telah dihipotesiskan bahwa kapasitas antioksidan yang tinggi, kandungan serotonin dan folat dari buah kiwi dapat memberi manfaat tidur," kata Soberno.

Serotonin adalah salah satu bahan kimia utama yang ditemukan dalam dosis tinggi pada buah kiwi. Ini adalah produk akhir dari metabolisme L-triptofan, yang terkait dengan tidur gerakan mata cepat (REM) dan tingkat rendah dapat menyebabkan insomnia.

Kekurangan folat juga dapat menyebabkan gejala insomnia dan kelelahan, sehingga kadar folat dalam kiwi dapat meningkatkan kualitas tidur bagi mereka yang menderita gangguan tidur. Antioksidan anti-inflamasi pada kiwi, seperti vitamin C dan karotenoid, ikut memberi efek tidur juga.

3. Pisang
“Selain sebagai sumber magnesium, vitamin B6, dan protein yang baik, pisang dikenal luas memiliki banyak potasium,” ujar Soberno. “Hormon serotonin dan melatonin yang dihasilkan dari nutrisi ini adalah kunci untuk tidur lebih cepat dan tidur lebih lama."

Triptofan, asam amino penting yang ditemukan dalam pisang, terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur. Karena triptofan tidak dapat diproduksi oleh tubuh, makan pisang membantu meningkatkan kadar asam amino.

“Serotonin adalah neurotransmitter yang mendorong relaksasi dengan memperlambat sinyal ke sel saraf, dan triptofan membantu produksi serotonin. Melatonin, hormon yang menginduksi tidur dan mengatur ritme sirkadian kita, sering dikenal sebagai siklus tidur-bangun, diatur oleh serotonin," Soberno menjelaskan.

Pisang juga merupakan sumber magnesium yang baik, yang mendukung siklus sirkadian atau jam internal tubuh yang sehat. Magnesium juga memengaruhi hipotalamus, wilayah otak yang mengatur kelenjar hipofisis dan adrenal. Kelenjar ini meningkatkan hormon stres saat kadar magnesium rendah. "Pisang bisa menjadi makanan yang ideal untuk membantu Anda rileks sebelum tidur karena stres dan kekhawatiran sering dikaitkan dengan masalah tidur termasuk insomnia," kata Soberno.

EXPRESS.CO.UK

Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Tidur Kacau

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.