TEMPO.CO, Jakarta - Sering bangun tidur dengan perasaan lelah, berjuang untuk fokus pada pekerjaan, atau sulit mengingat sesuatu? Itu merupakan tanda-tanda kurang tidur, bisa karena kualitas yang buruk atau waktu tidur kurang dari yang dibutuhkan.
Untuk bangun dalam kondisi segar dan energik, butuh beberapa jam tidur nyenyak setiap hari. Kualitas tidur memang menurun seiring bertambahnya usia, tapi banyak anak muda yang melaporkan masalah tidur, terutama di era pasca Covid yang bisa jadi merupakan gejala long Covid atau stres yang menumpuk. Ada juga kebiasaan yang salah yang mungkin mengganggu tidur.
Tidur larut malam akan membuat kualitas tidur berkurang. Penelitian mengatakan tertidur antara pukul 22.00 dan 23.00 adalah waktu terbaik untuk kesehatan jantung karena sejalan dengan ritme sirkadian. Tidur nyenyak memiliki banyak manfaat lain, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung, mengurangi stres, serta meningkatkan suasana hati dan fokus.
Ahli gizi di India, Lovneet Batra, di postingan Instagram mengatakan tidur yang cukup itu antara 6-8 jam tanpa gangguan. "Tapi, kita mungkin gagal memperhatikan kebiasaan yang ternyata bisa menghalangi tidur malam yang nyenyak," tulis ahli gizi Lovneet Batra di postingan Instagram terbarunya.
Inilah kebiasaan buruk sehari-hari yang membuat tidur terganggu.
Baca juga:
1. Penggunaan layar sebelum tidur
Cahaya biru dari ponsel mengganggu ritme sirkadian dan mencegah tertidur dan/atau tidur nyenyak. Cahaya biru ini dapat menekan produksi melatonin tubuh, hormon pengendali utama dari siklus tidur-bangun. Melatonin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan insomnia, lekas marah, dan kantuk di siang hari.
Baca juga: Benarkah Minum Teh Herbal Bikin Cepat Tidur? Ini Penjelasan Ahli
2. Makan besar sebelum tidur
Makan besar kurang dari satu jam sebelum tidur bisa membuat sulit tidur. Tubuh masih akan mencoba mencerna makanan, yang dapat menyebabkan gelisah saat tidur.
3. Konsumsi kafein sembarangan
Meskipun kopi sepertinya merupakan pemicu energi terbaik, ternyata ini juga bisa merugikan jika dikonsumsi sembarangan. Kafein adalah stimulan yang dapat membuat sulit tidur.
4. Tidak terkena sinar matahari
Saat tidak terkena sinar matahari, tidak ada melanin yang membuat melatonin, bahan kimia yang membantu kita tidur.
5. Mengatasi stres
Tingkat stres yang tinggi mengganggu tidur karena membuat orang cenderung bergadang dan tidur gelisah. Kurang tidur memicu sistem respons stres tubuh kita, yang menyebabkan peningkatan hormon stres, yaitu kortisol, yang selanjutnya mengganggu tidur.
HINDUSTAN TIMES
Baca juga: Supaya Tidur Nyenyak Lakukan Jenis Workout Ini di Pagi Hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.