TEMPO.CO, Jakarta - Saat berolahraga secara umum adalah cara yang terkenal untuk meningkatkan kualitas tidur, waktu latihan Anda juga dapat berperan. Jadi, jika ingin tidur berkualitas di malam hari, cara terbaiknya adalah dengan menggerakkan tubuh Anda di siang hari.
Seberapa baik kita tidur sebagian besar berkisar pada ritme sirkadian kita, alias jam internal tubuh Anda yang mengatur kapan kita merasa mengantuk versus waspada. Jika Anda menginginkan tidur yang berkualitas, Anda harus mendapatkan ritme sirkadian tetap pada tempatnya.
Menurut psikolog klinis berlisensi Aric Prather, berolahraga pada waktu yang sama setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya. "[Aktivitas fisik] telah terbukti efektif dalam mempertahankan ritme sirkadian orang, [dan] melakukan aktivitas fisik, idealnya, sekitar waktu yang sama setiap hari, akan melatih ritme Anda [dan] memungkinkan Anda membuatnya lebih dapat diprediksi untuk tubuh Anda," ujar Aric Prather.
Berolahraga, terutama olahraga intens yang meningkatkan suhu inti tubuh Anda dalam waktu dua jam sebelum tidur dapat membuat sebagian orang sulit tertidur. Ini menjadikan pagi hari sebagai waktu utama untuk berolahraga, terlebih jika Anda bisa melakukannya di luar.
Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan cahaya pagi, yang akan membantu melatih ritme sirkadian Anda, dan Anda akan mendapatkan energi untuk dibawa sepanjang hari. Bahkan tradisi kuno Ayurveda telah lama mengajarkan bahwa olahraga paling baik dilakukan antara pukul 6 dan 10 pagi. Tentu saja, jika jadwal Anda tidak memungkinkan untuk olahraga pagi, gerakan apa pun pasti lebih baik daripada tidak sama sekali — coba lakukan beberapa jam sebelum waktu tidur yang Anda rencanakan.
Dan dalam hal jenis latihan apa yang harus dilakukan, latihan apa pun yang Anda sukai dan ikuti adalah awal yang baik. Tetapi jika Anda mencari secara khusus untuk mempromosikan tidur, satu studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine menemukan bahwa melakukan latihan aerobik sedang secara teratur (kardio zona 2) seperti jogging perlahan atau mengendarai sepeda meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi waktu yang dibutuhkan peserta untuk tertidur. Peserta juga melaporkan merasa lebih rileks di pagi hari.
Jadi, manfaatkan pagi Anda sebaik-baiknya dengan latihan kardio selama 10 menit. Mulailah dari jump squat dengan tumit, gerakan mountain climbers, curtsy lunge to squat, high knees, ski jump, burpee yang dimodifikasi, skaters, dan standing side bend. Tetap ingat, mencapai kualitas tidur dimulai dengan pilar dasar kesejahteraan kita, seperti nutrisi, olahraga, dan rutinitas rutin untuk mendukung ritme sirkadian kita.
MIND BODY GREEN
Baca juga: Dari Camilan hingga Intensitas, Inilah 6 Penyebab Kembung setelah Olahraga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.