4 Manfaat Mandi Es, Memulihkan Otot hingga Meningkatkan Suasana Hati

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 17 Desember 2022 11:00 WIB

Ilustrasi mandi berendam. Freepik.com/Lifeforstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh mungkin terkejut ketika terpapar suhu air yang dingin. Tapi, penelitian menunjukkan ada manfaat mandi es secara fisik dan mental seperti menenangkan otot, meredakan stres dan kelelahan, bahkan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Mandi es dilakukan dengan membenamkan diri dalam bak air dingin secara sengaja untuk jangka waktu tertentu. Ini adalah contoh hormesis, pemicu stres positif yang menyebabkan tubuh mendorong melampaui tingkat kenyamanannya dan beradaptasi secara fisik dan kognitif.

"Konsep hormesis adalah jika Anda menerapkan sedikit tekanan pada suatu sistem, itu akan menjadi lebih baik," kata Mike T. Nelson, pendiri Extreme Human Performance, kepada mindbodygreen.

Charles Tabone, seorang praktisi naturopati dari Pause Studio, menjelaskan bahwa saat tubuh kita dikejutkan oleh perubahan suhu yang drastis, otak kita mengirimkan sinyal ke tubuh bahwa tubuh sedang stres dan perlu merespons sesuai dengan itu.

Jika dilakukan dengan aman, yakni dalam lingkungan yang terkontrol untuk jangka waktu tertentu, membenamkan diri dalam rendaman es dapat menghasilkan empat manfaat berikut.

1. Membantu pemulihan otot dan energi seluler

Dalam meta-analisis 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine, mandi air dingin bermanfaat untuk pemulihan otot. Lalitha McSorley, seorang terapis fisik di Brentwood Physio yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa penelitian yang disajikan dalam analisis menunjukkan hasil positif untuk kekuatan otot, pemulihan yang dirasakan, dan mengurangi nyeri otot, karena penurunan suhu mengurangi creatine kinase (enzim dilepaskan saat sel otot rusak) dan mengurangi efek cedera.

"Orang menggunakan paparan dingin yang disengaja untuk mengurangi peradangan pascalatihan dan mengurangi peradangan secara umum, dan orang juga menggunakan dingin untuk meningkatkan kinerja dalam konteks latihan kekuatan dan ketahanan," ahli saraf Stanford Andrew Huberman di Huberman Lab Podcast.

Advertising
Advertising

Namun, seperti yang dijelaskan oleh ahli fisiologi olahraga Ben Greenfield di podcast mindbodygreen, idealnya menunggu setidaknya dua jam setelah berolahraga untuk terjun. Ini memberi tubuh cukup waktu untuk membangun mitokondria (organel penting penyusun tubuh) baru setelah stres akibat olahraga.

"Paradoksnya, jika masuk angin sebelum berolahraga, respons sistem saraf simpatik berarti itu sebenarnya bisa menjadi penguat pra-latihan," katanya. "Skenario yang ideal adalah berendam air dingin dengan cepat, berendam di bak mandi air hangat atau mandi air hangat selama beberapa menit untuk melancarkan aliran darah, dan kemudian berolahraga."

Baca juga: Manfaat Mandi Air Es, Bantu Hilangkan Nyeri Otot Hingga Bantu Sistem Saraf

2. Mengurangi stres dan meningkatkan ketahanan

Berendam dengan sengaja di pemandian es juga dapat membantu mengatasi emosi yang membebani seperti stres dan kecemasan.

"Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JMIR Formative Research menemukan bahwa suhu dingin selama berendam dapat merangsang saraf vagus Anda," Laura DeCesaris, seorang ahli kedokteran fungsional, kepada mbg. Dia menambahkan bahwa stimulasi saraf ini telah terbukti membantu rileks dan menghilangkan stres.

Mandi es secara teratur juga dapat mengaktifkan mekanisme seluler dan jalur sinyal yang mengubah cara tubuh bereaksi terhadap stres dan membuat lebih tangguh secara mental untuk melangkah maju.

3. Meningkatkan kualits tidur

Mandi es pasti membangunkan tubuh pada saat itu, tetapi satu studi acak, di mana suhu inti tubuh nokturnal, tidur, dan variabilitas detak jantung dinilai pada atlet pria, menemukan bahwa mereka yang diinstruksikan untuk sepenuhnya membenamkan diri dalam mandi es setelah berlari di atas treadmill mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

4. Mendukung suasana hati dan kewaspadaan

Berendam di air dingin mungkin tidak terdengar seperti aktivitas yang meningkatkan suasana hati, tetapi sains mengatakan sebaliknya. Berendam air dingin memicu pelepasan berbagai neurotransmiter, di antaranya dopamin, hormon bahagia yang memunculkan perasaan senang. Manfaat mandi es lainnya adalah memberi sentakan energi yang menyenangkan untuk menjalani hari yang penuh aktivitas.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Manfaat Mandi Air Es Seperti yang Dilakukan Kim Kardashian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

1 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

8 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

16 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

24 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

30 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

37 hari lalu

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.

Baca Selengkapnya

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

38 hari lalu

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

38 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya