5 Kesalahan Diet yang Menggagalkan Penurunan Berat Badan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 12 Desember 2022 06:00 WIB

Ilustrasi makanan berminyak. Unsplash/Joshua Hoehne

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim liburan, banyak orang mulai berkumpul sambil berpesta. Makanan dan minuman lezat pun tersedia. Namun, di masa ini banyak orang yang melakukan kesalahan diet sehingga menggagalkan target penurunan berat badan.

Bagi yang sedang diet, hindari melakukan lima kesalahan ini dalam pola makan sehari-hari. Kelima kebiasaan ini bisa menggagalkan penurunan berat badan.

1. Kurang mengonsumsi probiotik

Ahli diet di India, Vidhi Chawla, mengatakan bahwa selama musim perayaan dengan jumlah makanan yang dimakan, bakteri usus bekerja terlalu keras. "Jadi, penting untuk mengonsumsi probiotik yang cukup seperti dadih untuk meningkatkan pencernaan yang sehat dan meningkatkan kesehatan bakteri di usus,” kata Vidhi seperti dilansir dari Times of India, Minggu, 11 Desember 2022.

2. Menolak makanan mengandung lemak sehat

Hanya karena mengonsumsi banyak makanan tidak sehat atau junk food selama Natal dan tahun baru, banyak orang yang cenderung melewatkan makanan berlemak yang baik untuk menghindari kenaikan berat badan. Tetapi penting untuk mengonsumsi asam lemak seperti kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dll. untuk diet seimbang. Ini penting untuk kesehatan jantung dan membuat merasa kenyang lebih lama sehingga membuat makan lebih sedikit.

3. Tidak makan sehat

“Nah karena ini musim liburan dan banyak pesta yang harus dihadiri untuk syukuran, tahun baru dan Natal, penting di hari-hari lain di mana kamu tidak berpesta tetap mengonsumsi makanan kaya nutrisi agar pola makanmu seimbang," saran Chawla.

4. Melewatkan sarapan

Nah, agar bisa makan lebih banyak saat makan siang dan makan malam, jangan melewatkan sarapan. Baik itu pesta kantor atau pesta tahun baru lainnya, melewatkan sarapan akan membuat makan berlebihan. Ini dapat menyebabkan kembung, gas, keasaman, penambahan berat badan.

5. Menggunakan kembali minyak goreng

Advertising
Advertising

Setiap acara kumpul, gorengan atau makanan yang digoreng akan jadi salah satu hidangan yang disajikan. Karena banyak gorengan, orang cenderung menggunakan kembali minyak goreng. Minyak goreng bekas memiliki kandungan asam lemak jenuh lebih besar dari minyak yang baru, dan ini bisa menggagalkan diet. Daripada menggunakan banyak minyak goreng berulang-ulang untuk deep frying, lebih baik menggunakan sedikit minyak tetapi selalu diganti saat menggoreng.

Baca juga: Ini Kesalahan yang Sering Bikin Diet Gagal Total

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

2 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

7 hari lalu

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

Fokus pada pola makan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi bisa membantu meringankan gejala menopause.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

9 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

19 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

21 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

24 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

26 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

29 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

32 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

32 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya