Untung Rugi Diet Ornish yang Diklaim Cepat Turunkan Berat Badan

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Senin, 5 Desember 2022 22:00 WIB

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Diet Ornish identik dengan pola makan vegetarian rendah lemak yang sebagian besar merupakan makanan utuh dan membatasi produk makanan ultra-olahan. Diet ini diciptakan oleh Dean Ornish, dokter dan peneliti yang juga pendiri Preventive Medicine Research Institute dan profesor Fakultas Kedokteran di University of California, Amerika Serikat.

Pakar diet Allison Knott mengatakan bahwa diet Ornish memiliki banyak manfaat kesehatan. Selama hampir empat dekade, Dean Ornish, meneliti dampak perubahan pola makan dan gaya hidup terhadap kesehatan. Program ini diklaim dapat membantu menurunkan berat badan bersamaan dengan mengatasi penyakit jantung, diabetes dan kanker prostat.

Diet Ornish berpusat pada makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, produk kedelai, susu tanpa lemak dan putih telur bersama dengan sumber asam lemak omega 3. Pada diet Ornish, makanan harus berupa makanan utuh yang kaya akan karbohidrat baik, lemak sehat, dan makanan yang kaya akan zat pelindung, misalnya vitamin, mineral, antioksidan, dan lain-lain.

Kerangka diet Ornish antara lain makan sebagian besar tumbuhan dalam bentuk aslinya, batasi karbohidrat yang dianggap buruk, kurang dari 10 persen kalori berasal dari lemak, makan sebagian besar protein nabati, dan asupan natrium sedang. Kopi dibatasi hanya satu cangkir per hari dan teh hitam maksimal dua cangkir sehari. Disarankan juga mengonsumsi suplemen multivitamin dan mineral dosis rendah dengan B12 (tanpa zat besi, jika bukan usia subur), minyak ikan, dan dalam beberapa kasus, kalsium.

Diet Ornish memiliki banyak manfaat kesehatan dan gaya hidup, simak daftarnya.

Advertising
Advertising

1. Dapat menurunkan berat badan

Sebuah studi Agustus 2017 yang diterbitkan dalam ‌Nutrients‌ menunjukkan bahwa dalam semua uji klinis, sejumlah kecil berat badan hilang dan dipertahankan selama periode enam hingga 12 bulan.

Studi peer-review lainnya menemukan bahwa pola makan nabati seperti pola makan Ornish, membantu penurunan berat badan. Sebuah artikel September 2020 yang diterbitkan dalam ‌American Journal of Lifedata-style Medicine‌ menyimpulkan bahwa makanan utuh, pola makan nabati memiliki keberhasilan penurunan berat badan yang lebih besar daripada diet lain yang tidak membatasi kalori.

“The Ornish Diet kemungkinan akan membantu menurunkan berat badan karena menghilangkan makanan yang secara alami lebih tinggi kalori seperti makanan berlemak tinggi dan makanan dengan tambahan gula,” kata Knott.

2. Dapat membantu mengurangi penyakit kronis

Ada beberapa kontroversi seputar diet Ornish dan manfaat kesehatannya, terutama berlaku klaimnya untuk mengatasi penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes, dan batas rendah lemak yang dibutuhkan diet.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa pola makan nabati, sebagian besar makanan utuh efektif dalam menurunkan risiko banyak penyakit.

3. Mudah diikuti

Tidak seperti diet lainnya, diet Ornish tidak ada penghitungan, pengukuran yang melelahkan, namun tetap berpegang pada makanan dan porsi yang dianjurkan, dan batasi yang lain sesuai anjuran.

“Ornish Diet tidak membatasi kalori kecuali Anda mencoba menurunkan berat badan. Sebaliknya, diet ini menekankan makanan yang bisa Anda makan versus makanan yang Anda hilangkan dari diet,” kata Knott.

4. Pola makan ramah planet dan hewan

Diet Ornish sebagian besar berbasis nabati kecuali putih telur dan makanan susu tanpa lemak. Makanan nabati lebih baik untuk kesejahteraan hewan dan juga lebih aman untuk Bumi.

Namun, seperti kebanyakan diet pada umumnya, ada beberapa kerugian dan potensi risiko dair diet Ornish seperti berikut ini.

1. Sangat rendah lemak

Salah satu kritik yang konsisten dari para ahli diet Ornish adalah batasan ekstrem asupan lemak termasuk lemak sehat. Diet ini merekomendasikan tidak lebih 10 persen kalori dari lemak, sementara kisaran yang disarankan 20 hingga 35 persen kalori dari lemak seperti yang didefinisikan oleh Institute of Medicine (IOM). "Lemak berperan penting dalam rasa kenyang dan sangat penting untuk penyerapan beberapa nutrisi,” kata Knott.

2. Hati-hati kekurangan gizi

Diet Ornish pada dasarnya rendah vitamin dan mineral seperti vitamin B12, asam lemak omega-3 dan berpotensi kalsium. Dan karena asupannya yang sangat rendah lemak, nutrisi yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K tidak akan terserap dengan baik.

3. Sulit untuk dipertahankan

Mengonsumsi makanan utuh, nabati dengan lemak dibatasi, batasan tambahan gula dan alkohol terbukti menjadi tantangan. Tidak heran jika diet ini sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

4. Memakan banyak waktu

Karena diet Ornish berpusat pada makanan utuh yang diproses secara minimal, ini mungkin butuh lebih banyak persiapan dibandingkan dengan membeli.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | LIVESTRONG

Baca juga: 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Ingin Menurunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

17 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

9 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

11 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

14 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

22 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya